Trending

Kemendagri: Inovasi daerah keniscayaan perbaiki sektor layanan publik - BeritAja

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Jakarta (BERITAJA.COM) - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan penemuan wilayah merupakan sebuah keniscayaan untuk memperbaiki sektor pelayanan publik

"Oleh karenanya, BSKDN terus memacu pemerintah wilayah (pemda) agar melahirkan beragam penemuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," kata Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, dan Inovasi Pemerintahan Dalam Negeri Aferi Syamsidar Fudai dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Aferi berambisi setiap pemerintah wilayah (pemda) dapat menginventarisasi dan mengidentifikasi kemampuannya dalam melahirkan penemuan sesuai karakteristiknya masing-masing.

Dia mengatakan perkembangan pengetahuan pengetahuan teknologi mengharuskan pemerintah melakukan beragam terobosan dalam memberikan pelayanan.

"Kondisi demikian menempatkan penemuan sebagai sebuah keniscayaan nan kudu kita tindak lanjuti dalam upaya untuk memperbaiki sektor pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, dan penyelenggaraan urusan pemerintahan nan menjadi kewenangan wilayah sesuai dengan peraturan perundang-undangan," katanya.

Terkait penemuan daerah, Aferi mengatakan Kemendagri mempunyai tugas melakukan pembinaan umum, sementara kementerian dan lembaga mengenai mempunyai tugas dan kegunaan melakukan pembinaan teknis.

Sedangkan, gubernur berkedudukan sebagai wakil pemerintah pusat nan melakukan pembinaan dan pengawasan umum, serta pembinaan teknis terhadap kabupaten/kota di wilayahnya masing-masing.

Aferi mengatakan pada prinsipnya pemda diberi keleluasaan untuk berkarya dan berinovasi dalam melaksanakan kewenangannya sesuai kearifan lokal. Hal itu bermaksud untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan peningkatan daya saing masyarakat di daerah.

BSKDN melakukan beragam upaya dalam melakukan pembinaan terhadap wilayah nan tergolong kurang inovatif ataupun wilayah nan inovasinya tidak dapat dinilai, termasuk wilayah nan inovasinya menurun berasas pemetaan indeks penemuan daerah.

"Melalui koordinasi dan kerjasama berbareng lintas K/L (kementerian/lembaga) ini pembinaan terhadap wilayah diharapkan menjadi lebih optimal bagi wilayah nan kurang inovatif, wilayah nan tidak dapat dinilai, maupun wilayah nan mengalami penurunan kategori," kata Aferi.

Aferi juga mengingatkan kepada seluruh perwakilan pemda agar senantiasa mengingat pengpetunjukan Presiden Joko Widodo mengenai inovasi.

Presiden, kata dia menekankan semestinya penemuan tidak hanya menjadi pengetahuan, tapi juga budaya apalagi katalisator untuk mempermudah pertumbuhan investasi dengan menghilangkan segala halangan dalam birokrasi.

"Mulai dari birokrasi di tingkat pusat hingga wilayah dengan moto lebih sigap lebih mudah, lebih murah, dan lebih pandai serta lebih baik," ujarnya.

Berita lain dengan Judul: Kemendagri imbau desa lakukan pembangunan berbasis potensi

Berita lain dengan Judul: Kepala BSKDN minta Pemprov Aceh jaga kesinambungan inovasi



COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di
close