Trending

Kemen-p2mi Terus Upayakan Pemulangan Pmi Yang Tertahan Di Myanmar - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) terus mengupayakan pemulangan dan pembebasan pekerja migran Indonesia (PMI) yang tetap tertahan di Myanmar.

"Memang Indonesia tidak mempunyai kesepakatan pembukaan lapangan kerja dan penempatan kerja dengan Myanmar, Kamboja dan Thailand. Namun, sebagai bukti kehadiran negara, kita upayakan segala langkah untuk membebaskan dan menyelamatkan mereka," kata Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan bahwa sebelumnya dua PMI berinisial AN asal Semarang, Jawa Tengah, dan R asal Langkat, Sumatera Utara telah tiba di tanah air pada Sabtu(18/1) dari Myanmar.

Mereka merupakan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan dijadikan pekerja penipuan (scamming) alias operator gambling daring. Keduanya mengaku mendapat beragam siksaan, termasuk disetrum dan dipukul, selama bekerja di perusahaan Myanmar.

"Salah satu di antaranya adalah dari lima orang yang ada di video TikTok yang viral. Mereka sudah kembali lampau kita minta dia untuk memberikan petunjuk dan info gimana kita dapat membebaskan yang sisanya itu," katanya.

Menurut Karding, pihaknya terus mengupayakan pembebasan empat orang yang tersisa, termasuk mantan personil DPRD di salah satu kabupaten di Jawa Barat, sehingga diharapkan kelanjutannya lebih cepat.

"Sebenarnya, di Myanmar ini banyak. Kalau info yang dilaporkan oleh teman-teman yang pernah di sana itu, ratusan. Ya memang ini kami tidak ada datanya lantaran mereka berangkat unprocedural dan kita tahu lantaran ada TikTok dan medsos," katanya.

Baca juga: Indonesia-Laos-Malaysia jalankan sistem troika untuk rumor Myanmar

Baca juga: Kemlu RI: ASEAN utamakan langkah persuasif selesaikan rumor Myanmar

Baca juga: Isu Myanmar jadi perhatian diplomasi Indonesia


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!