Jakarta (BERITAJA) - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) gencar melakukan beragam upaya, termasuk memperbaiki regulasi, guna mencapai sasaran pengiriman 425 ribu pekerja migran Indonesia (PMI) ke luar negeri pada 2025.
"Tentunya kami bakal memperbaiki regulasi. Regulasi ini mesti memberikan ruang yang baik untuk penempatan para PMI," kata Menteri P2MI Abdul Kadir Karding usai membuka aktivitas Reviu Laporan Keuangan, BMN dan PIPK Tingkat UAKPAA periode 2024 di Jakarta, Senin malam.
Karding mengatakan Kemen-P2MI saat ini juga gencar melakukan kerja sama termasuk dengan 12 kementerian/badan agar dapat mempunyai tempat training alias dapat bekerja sama dengan sekolah kejuruan alias lembaga training yang disediakan oleh kementerian/badan. "Nanti tinggal poles sedikit saja sudahmampu kita berangkatkan," ucapnya.
Selain itu, kata Karding, Kemen-P2MI juga bakal mencoba kesempatan baru di Eropa Timur dan Barat. "Selama ini baru ada Jerman. Makanya kita bakal membuka penempatan kerja di beberapa negara lainnya," kata dia.
Karding menambahkan bahwa secara internal Kemen-P2MI juga bakal membikin model, di mana lembaga training bakal berfokus pada negara tertentu dan kedudukan kerja tertentu yang nantinya bakal disalurkan dengan job order. "Jadi, lebih simple dan lebih cepat," katanya.
Karding berambisi agar kerja sama dengan kementerian/badan segera terealisasi agar dapat memenuhi sasaran tahun ini.
"Masih ada delapan kementerian yang bakal melakukan MoU. Semoga seluruh PKS (Perjanjian Kerja Sama) selesai Februari," katanya.
Dengan rencana pengiriman sebanyak 425 ribu PMI tersebut, Karding berambisi perihal itu dapat mendorong perekonomian Indonesia sebesar 0,52 persen dengan kemungkinan capaian devisa hingga lebih dari Rp300 triliun.
Karding menyampaikan sasaran tersebut setelah pada 2024 kementeriannya, yang sebelumnya merupakan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), mencatat pengiriman sebanyak 297 ribu PMI ke luar negeri, dengan akibat perolehan devisa sebesar Rp251 triliun dan mendorong pertumbuhan ekonomi sekitar 0,36 persen.
Selain itu, realisasi pengiriman PMI pada 2024 tersebut juga membantu menurunkan nomor pengangguran sebesar 3,98 persen dari total 7,47 juta pengangguran yang tercatat pada 2024.
Realisasi tersebut, kata Karding, sebenarnya belum memenuhi permintaan pekerja di pasar luar negeri, yang menyediakan 1,35 juta kesempatan kerja.
Baca juga: Menteri P2MI, Menlu telaah upaya penguatan pelindungan pekerja migran
Baca juga: Menteri Karding sorong perbaikan tata penempatan guna perlindungan PMI
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Lengkap 10 Resep Soto Banjar Terlezat – Asli, Kuah Santan, Hingga Kuah Susu Khas Kalimantan Selatan
- Keunikan Budaya Adat Banjar dan Tradisi Turun Temurun yang Khas
- Asal Usul Suku Banjar dan Bahasa Yang Digunakan
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan
- Prakiraan Cuaca Besok Pagi di Kalimantan Selatan,Banjarmasin,Banjarbaru dan Kabupaten Lainnya