Kemarin, Stok Pangan Jelang Puasa Hingga Ri Siap Hadapi Sentimen Svb - Beritaja

1 tahun yang lalu

Jakarta (BERITAJA.COM) - Berbagai peristiwa ekonomi telah diberitakan Kantor Berita BERITAJA.COM pada Rabu (15/3), mulai dari Mendag pastikan stok pangan tercukupi jelang Puasa hingga Menko Airlangga sebut RI relatif siap hadapi sentimen negatif kebangkrutan SVB.

Berikut rangkuman buletin ekonomi kemarin nang layak disimak pagi ini.

1. Mendag pastikan stok pangan tercukupi jelang Puasa

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan bahwa kesiapan stok pangan untuk persiapan Puasa dan Lebaran terpantau cukup aman.

"Ketersediaan terpantau cukup untuk memenuhi saat Puasa dan Lebaran. Data-data ini kami himpun dari pelaku usaha, pasar induk dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pangan," ujar Zulkifli dalam rapat kerja berbareng Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (15/3).

Selengkapnya di sini

2. Pemerintah resmi naikkan HPP gabah kering panen menjadi Rp5.000 per kg

Pemerintah resmi meningkatkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen di tingkat petani menjadi Rp5.000 per kg dari HPP sebelumnya Rp4.200 per kg.

Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi menjelaskan penetapan HPP terbaru ini untuk melindungi petani dari jatuhnya nilai gabah kering panen (GKP) nang dinilai terlalu rendah.

Selengkapnya di sini

3. Bulog pastikan bansos jalan bulan ini usai kantongi info dari Kemensos

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memastikan pihaknya bakal segera menyalurkan support sosial (bansos) beras kepada 2,3 juta family penerima faedah pada bulan Maret ini usai mengantongi info dari Kementerian Sosial.

Buwas menuturkan penyaluran bansos beras sejahtera tersebut bakal dilakukan secara door to door alias langsung ke penerima manfaat, berbeda dengan tahun lampau nang penyalurannya lewat PT Pos Indonesia.

Selengkapnya di sini

4. Neraca Perdagangan Indonesia kembali surplus 5,48 miliar dolar AS

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut bahwa Neraca Perdagangan Indonesia pada Februari 2023 mengalami surplus sebesar 5,48 miliar dolar AS.

Surplus neraca perdagangan diperoleh dari transaksi di sektor nonmigas sebesar 6,70 miliar dolar AS, namun tereduksi oleh defisit perdagangan sektor migas 1,22 miliar dolar AS.

Selengkapnya di sini

5. Airlangga: RI relatif siap hadapi sentimen negatif kebangkrutan SVB

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia saat ini relatif lebih siap menghadapi sentimen negatif nang berasal dari kebangkrutan dua bank Amerika Serikat (AS), ialah Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank.

Selengkapnya di sini