Trending

Keluarga ungkap korban D sudah memasuki fase pemulihan emosional - BeritAja

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Kesadarannya lambat laun meningkat

Jakarta (BERITAJA.COM) - Pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jonathan Latumahina mengungkapkan, korban penganiayaan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), D(17) sudah memasuki fase pemulihan emosional.

"Saat ini David sedang memasuki fase pemulihan emosional. Kesadarannya lambat laun meningkat," demikian keterangan Jonathan melalui akun Twitter-nya @seeksixsuck di Jakarta, Selasa.

Jonathan yang juga ayah kandung korban, menambahkan D saat ini sudah sering membuka mata tapi belum sadar dengan siapa dia berbicara.

Pada video nan dibagikan, Jonathan tampak memegang tangan kiri D dan terus memberikan semangat kepada anaknya.

D tetap terbaring lemah di tempat tidur, menggunakan support selang dan matanya terlihat sedikit terbuka membuktikan perjuangan dirinya untuk kembali pulih.

Berita lain dengan Judul: LPSK putuskan lindungi David

"Kamu kudu sabar, sabar pokoke. Istigfar istigfar, redakan kempetunjukanmu, terus kelak tenagamu dipakai untuk penyembuhanmu," ujar Jonathan.

Sebelumnya, Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan menyebut D (17) korban penganiayaan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sudah tidak lagi menggunakan perangkat bantu pernapasan alias ventilator usai menjalani perawatan selama lima hari.

"Sudah mulai sadar dan sudah bernapas dengan spontan serta tidak lagi menggunakan perangkat bantu napas lagi," kata Konsultan Perawatan Intensif dr. Franz J. V. Pangalila dalam konvensi pers, di Jakarta, Selasa.

Franz menegaskan sebagai tenaga medis belum bisa memberikan keterangan rinci mengenai luka pada bagian kepala D lantaran tetap dalam perkembangan.

"Kami tim ICU sangat solid dengan perawat korban dan inilah hasilnya dalam empat hingga lima hari," tambahnya. 

Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan dua tersangka penganiayaan terhadap D, ialah anak pejabat DJP berinisial MDS dan temannya, berinisial S.

MDS dan S ditetapkan sebagai tersangka setelah secara sadar melakukan penganiayaan pada Senin (20/2) malam dan video penganiayaan tersebut beredar viral di media sosial.



COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di
close