Trending

Keluarga Makamkan Potongan Tubuh Uk Korban Mutilasi Di Blitar - Beritaja

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Blitar (BERITAJA) - Keluarga UK (29), korban mutilasi, penduduk Kelurahan Bence, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, memakamkan potongan tubuh yang baru ditemukan setelah autopsi di RS Bhayangkara Kediri.

Ayah kandung korban Nur Khalim berterima kasih potongan tubuh anaknya telah ditemukan. Kini seluruh personil tubuh anaknya telah komplit dan semuamampu dimakamkan dengan layak.

"Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada Polda Jatim yang sudah mengungkap kasus ini dan mengamankan pelaku yang mencelakai anak saya," kata Nur Khalim di Blitar, Selasa.

Keluarga sebelumnya telah mendapatkan info mengenai dengan penemuan personil tubuh yang sempat dinyatakan hilang. Polisi menemukan pelaku pembunuhan disertai dengan mutilasi itu dan menemukan tiga potongan tubuh UK yang telah dibuang pelaku di letak lainnya.

Potongan tubuh yang ditemukan itu adalah bagian kepala serta dua potongan kaki. Keluarga juga mendapatkan info dari Polda Jatim bahwa potongan tubuh itumampu diambil di RS Bhayangkara Kediri.

Keluarga lantas ke RS Bhayangkara Kediri dan mengambil potongan tubuh dari UK. Keluarga juga melakukan musyawpetunjuk dan sepakat untuk langsung memakamkan potongan tubuh itu tanpa disemayamkan terlebih dulu di rumah duka.

Keluarga di rumah pun juga ikut serta menunggu di area pemakaman. Setelah kendaraan yang membawa potongan tubuh UK itu tiba, mereka langsung memakamkan satu liang dengan personil tubuh yang sebelumnya sudah dimakamkan terlebih dahulu.

Baca juga: Keluarga korban mutilasi mau berjumpa pelaku

Baca juga: Guru-siswa dari sekolah korban mutilasi di Blitar gelar angan bersama

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kediri Kombes Pol. drg. Agung Hadi Wijanarko mengatakan bahwa pihak rumah sakit memang telah menerima tiga potongan tubuh, ialah pertama bagian kepala serta dua potongan kaki.

"Kondisinya sudah membusuk.Kami lantas melakukan pemeriksaan untuk identifikasi untuk menentukan apa ada kekerasan alias kelainan lainnya," kata Kombes Pol. drg. Agung Hadi Wijanarko.

Kasus itu berasal dari temuan jenazah wanita dalam koper tanpa kepala pada hari Kamis (23/1) di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.

Jasad wanita tersebut tidak utuh saat ditemukan. Tubuhnya ditaruh di dalam koper tertutup berwarna merah dan terbungkus seperti paket.

Warga yang penasaran dengan koper tersebut lantas membukanya dan terlihat ada tubuh manusia separuh bugil yang mulai membusuk.

Saat ditemukan, jasad tersebut dalam keadaan tidak lengkap. Tubuh korban ditaruh di koper tanpa kepala, kemudian kaki kiri mulai pangkal paha tidak ada, dan kaki kanan mulai dengkul tidak ada.

Polisi juga juga melakukan autopsi pada tubuh korban. Hasil autopsi menyebut bahwa penyebab kematian korban diduga lantaran kekurangan napas akibat tersendat jalan pernapasan, kemungkinan akibat cekikan.

Selain kekurangan napas, korban diduga juga mengalami kekerasan sebelum meninggal dunia.

Polisi juga sukses menangkap pelaku mutilasi pada hari Sabtu (25/1) pukul 24.00 WIB. Pelaku berinisial RTH namalain A (32), penduduk Tulungagung.

Kepada polisi, RTH mengaku sakit hati kepada korban sehingga nekat melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap UK.

Asmaul Chusna
Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!