Kecalakaan maut terjadi di tol Pekanbaru-Dumai - BeritAja

9 bulan yang lalu

beritaja.com

"Korban merupakan supir truk tangki Pertamina nan tewas akibat terjepit, sementara kernetnya selamat,"

Pekanbaru (BERITAJA.COM) - Sebuah kecelakaan lampau lintas maut kembali terjadi di jalan bebas halangan alias Tol Pekanbaru-Dumai, (Permai) di Provinsi Riau nan menyantap korban jiwa di kilometer 63/400 pada Selasa pagi.

Sumaryo supir truk tangki Pertamina tewas setelah menabrak pembatas jalan dan menerjang sebuah truk nan sedang parkir di bahu jalan tersebut, sekitar pukul 06.30 WIB.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bengkalis AKP Kaliman Siregar menjelaskan Sumaryo tewas akibat mengalami luka berat di badannya lantaran terjepit badan kendaraan hingga mengembuskan nafas terakhirnya di letak kejadian. Sementara penumpang di sebelahnya hanya mengalami luka ringan.

"Korban merupakan supir truk tangki Pertamina nan tewas akibat terjepit, sementara kernetnya selamat," kata Kaliman.

Dijelaskan Kaliman, kejadian tersebut berasal ketika truk tangki Pertamina pengangkut aspal curah bernomor polisi BM 8465 DN nan dikemudikan korban berbareng seorang penumpang datang dari petunjuk Pekanbaru menuju Dumai. Sesampainya di KM 63, truk bergerak ke kiri diduga lantaran pengemudi mengantuk alias micro sleep sehingga menabrak pembatas jalan hingga menabrak truk tronton bernopol B 9442 TYW nan sedang parkir di bahu jalan.

"Kami simpulkan pengemudi truk tangki mengantuk hingga menabrak pembatas dan terhenti setelah menabrak truk tronton nan terparkir di bahu jalan tol. Faktornya adalah human error (kesalahan manusia)," jelas Kasatlantas.

Dari kejadian itu, Kasat juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol agar tidak memaksakan mengemudi kendaraan jika kantuk melanda. Gunakan akomodasi rest area (tempat istirahat) untuk beristirahat dan selalu mematuhi patokan nan sudah ditetapkan pengelola tol.

"Selalu patuhi peraturan nan telah dibuat guna menghindari perihal serupa dalam berkendara di Tol Permai. Manfaatkan rest area nan jika mengantuk," katanya.