Bandarlampung (BERITAJA.COM) - KBRI Moskow berbareng sejumlah komponen menggelar pameran “Two Countries. Loyalty to Tradition” di Museum Etnografi Kota Torzhok, Provinsi Tver, Rusia.
Di pameran ini para visitor dapat menikmati koleksi 20 helai kain batik dari beragam wilayah di Indonesia, wayang golek, patung kayu, kerajinan tangan asal Indonesia, nan bersanding dengan beragam lukisan karya pelukis Rusia dan benda-benda budaya koleksi museum.
Dalam siaran pers melalui email diterima di Bandarlampung, Sabtu, dijelaskan pameran “Two Countries. Loyalty to Tradition” merupakan kerjasama KBRI Moskow, museum etnografi Torzhok, lembaga Friendship Society with Indonesia, Russian Association for International Cooperation, serta Art Project "Through the Eyes of an Artist" dan bakal berjalan hingga 19 April 2023.
Berita lain dengan Judul: KJRI Shanghai gelar Indonesia Fair
Mewakili Dubes RI Moskow dalam pembukaan pameran, Wakil Kepala Perwakilan, Berlian Helmy, menyatakan seni membatik merupakan tradisi masyarakat Jawa nan telah berumur ratusan tahun dan kemudian berkembang di daerah-daerah lain di Indonesia.
“Berkat motifnya nan bagus dan teknik pembuatan nan unik menjadikan batik masuk dalam daftar UNESCO sebagai warisan bumi non-benda asal Indonesia pada 2 Oktober 2009 dan Pemerintah Indonesia menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Batik Nasional. Masyarakat di Indonesia juga sudah lama menjadikan batik sebagai busana sehari-hari maupun busana resmi," kata dia.
Berlian berambisi melalui pameran ini masyarakat Rusia bakal semakin memahami budaya Indonesia sehingga kesempatan bagi kerja sama di bagian lain antara kedua negara dapat semakin terbuka.
Sedangkan Plt. Walikota Torzhok S.V. Kulagin dalam sambutan tertulis nan dibacakan Natalia Golubyeva, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan kota Torzhok, menyampaikan bahwa melalui kerjasama pameran benda-benda tradisional dari Indonesia dan Rusia ini para visitor dapat menyaksikan sendiri karakter budaya masing-masing negara.
“Saya berambisi pameran ini menjadi catatan berhistoris krusial nan menandai persahabatan kedua negara di kota Torzhok," kata dia.
Berita lain dengan Judul: Tim tari pelajar Indonesia raih penghargaan di Inggris dan Georgia
Di sela pembukaan pameran disuguhkan pula pagelaran musik dan tari oleh grup folklor “Kalina” Kota Torzhok ketua Natalia Nevedcenkova serta tarian batik nan dibawakan 2 penari Kirana Nusantara Dance bimbingan KBRI Moskow dan tembang Jawa dengan perangkat musik rebab minus one nan dibawakan staf KBRI Moskow, Tri Koyo.
“Unik sekali suaranya, komposisi bunyi rebab dan bunyi gamelan nan melatari membikin suasana seperti jika kita berlatih yoga alias tengah melakukan terapi,” ujar Darya Karacheva, seorang kurator seni dari gallery Smirnov, Moskow.
Berita lain dengan Judul: Seniman Indonesia berpameran di Nanjing
Torzhok adalah salah satu kota di Tver Oblast nan berjarak sekitar 200 km dari Moskow, dengan masyarakat 40.000 jiwa dan didirikan lebih 1000 tahun lalu.
Di kota ini banyak terdapat gedung kayu abad XVII – XIX nan terpelihara baik. Di kota ini terdapat industri perangkat pemadam kebakaran, industri percetakan, dan juga kerajinan sulaman benang emas.
Museum etnografi nan menjadi letak pameran dulunya adalah Hotel Pozarski nan terkenal di abad XX sebagai tempat singgah family kaisar Rusia dalam perjalanan dari St. Petersburg ke Moskow.
Berita lain dengan Judul: "Window to Indonesia" pameran terpadu di Ukraina
Berita lain dengan Judul: Museum Nasional Siap Gelar Pameran Seni Budaya Indonesia-China
Tunggul Susilo
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023