Trending

Kawasan Badui Dalam Mulai 1 Februari Ditutup 3 Bulan Masuki Kawalu - Beritaja

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Lebak (BERITAJA) - Kawasan Badui Dalam yang tersebar di Kampung Cibeo, Cikeusik dan Cikawartana Desa Kanekes Kabupaten Lebak, Banten, mulai tanggal 1 Februari 2025 tertutup dari visitor selama tiga bulan lantaran memasuki ritual Kawalu.

"Kami minta visitor tidak memasuki area Badui Dalam selama penyelenggaraan ritual Kawalu," kata Tetua Adat yang juga Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak Jaro Oom di Lebak, Sabtu.

Pemerintahan desa sudah menyampaikan penetapan ritual seremoni Kawalu kepada Pemerintah Kabupaten Lebak.

Penetapan seremoni kawalu itu merupakan petunjuk leluhur budaya yang mesti dilaksanakan setiap tahun selama tiga bulan.

Baca juga: 37 master Pertamina dan SRI lakukan skrining TBC di Badui Dalam

Baca juga: SRI sebut lima anak Badui Dalam memerlukan obat TBC

Ritual Kawalu di area Badui Dalam selama tiga bulan mulai bertindak 1 Februari dan berhujung 3 Mei 2025.

Kawalu tradisi bagi masyarakat Badui Dalam dan ditutup untuk umum, hanya orang-orang tertentu yangmampu berjamu dengan izin unik dan jumlahnya terbatas.

Namun, visitor masihmampu berjamu ke area Badui luar seperti kampung Kaduketug dan kampung lainnya.

Selanjutnya, setelah Kawalu selesai, maka masyarakat budaya melakukan Seba Badui untuk silaturahmi dengan mendatangi Bupati Lebak di Rangkasbitung dan Gubernur Banten di Serang.

"Kami berambisi penyelenggaraan tradisi Kawalu melangkah lancar dan semoga bangsa ini sejahtera," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin mengatakan tradisi Kawalu bagi masyarakat Badui Dalam sangat sakral yang mesti dilakukan dan ditutup bagi wisatawan.

Pemerintah Kabupaten Lebak telah mengumumkan secara resmi mengenai penutupan ini melalui surat yang dikeluarkan oleh Pemerintah Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, dengan nomor 521/018/Ds-kan 2001/1/2025.

Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Kepala Kanekes, Jaro Oom. "Kawalu merupakan rangkaian ritual budaya yang terdiri dari beberapa tahapan, ialah Ngalanjakan, Kawalu, dan Ngalaksa, sebelum akhirnya mencapai puncak pada upacara Seba Badui," katanya.*

Baca juga: Warga Badui "turun gunung" jalani upacara tradisi Seba

Baca juga: Warga Badui di pedalaman Lebak ramai gelar tradisi "seren taun"


Editor: Albert Michael
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!