Kapolri Minta Perbaikan Kultur Pelayanan Bareskrim - Beritaja

1 tahun yang lalu

Jakarta (BERITAJA.COM) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meminta personel Bareskrim Polri memperbaiki kultur pelayanan untuk meraih kembali tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga kepolisian.

“Lakukan perbaikan terhadap kultur pelayanan, mulai dari penerimaan laporan masyarakat, proses investigasi hingga penyelesaian perkara,” kata Sigit dalam keterangan tertulis nang diterima di Jakarta, Kamis.

Hal ini disampaikan Sigit dalam aktivitas Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bareskrim Polri Tahun 2023 di Bandung, Jawa Barat.

Orang nomor satu di kepolisian itu menjelaskan saat menerima laporan, jejeran reserse diharapkan bisa mendengarkan apa nang menjadi keluhan masyarakat sehingga menimbulkan adanya angan bagi pencari keadilan.

Kemudian, lanjut dia, jejeran reserse kudu memberikan edukasi nang baik kepada seluruh masyarakat dalam perihal kelengkapan berkas pelaporan dan lainnya.

Saat proses penyidikan, kata dia, jejeran reserse kudu mempunyai independensi, bisa mengendalikan peristiwa sesuai fakta, dan melakukan investigasi dengan metode "scienctific crime investigation" (SCI).

“Penyelesaian kasus perkara tidak semua nang ditangani bisa selesai dengan segera,” katanya.

Berita lain dengan Judul: Kapolri minta Bareskrim pastikan kesiapan pangan jelang Ramadhan
Berita lain dengan Judul: Bahlil tegaskan pentingnya sinergi jaga stabilitas di tahun politik

Namun, dia mengingatkan saat perkara tersebut tidak selesai lantaran proses alias mungkin bukan kasus pidana alias lantaran perangkat bukti kurang, maka dapat dikomunikasikan dengan masyarakat nang melapor.

“Dengan demikian, saat berproses, maka pelapor tidak mengalami kesulitan lantaran adanya sumbatan komunikasi,” katanya.

Sigit mengingatkan jajaran kepolisian kudu menjalankan tugasnya dengan ahli dan menghindari perbuatan nang berpotensi merusak gambaran Korps Bhayangkara, perihal nang mencederai rasa keadilan publik, dan mempunyai "sense of crisis" (kepekaan).

“Masyarakat memandang bahwa Polri, khususnya jejeran Bareskrim kudu profesional, polisi humanis, dan bisa tegas. Hal negatif dan perilaku menyimpang kudu dihindari semaksimal mungkin,” pesan Sigit mengingatkan.

Jenderal bintang empat itu menambahkan Bareskrim dan seluruh jejeran Polri kudu sekuat tenaga berjuang meraih kembali tingkat kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara lantaran berakibat keberhasilan Polri dalam menjalankan tugas pokoknya.

“Mau tak mau, kita kudu berjuang, dan ini semua kudu dilakukan satker dan kegunaan nang ada di kepolisian sehingga semua bisa memperkuat. Karena apa pun kepercayaan publik adalah perihal nang mutlak, nilai meninggal nang kudu kita perjuangkan," kata mantan Kabareskrim Polri itu.