Trending

Kanselir Jerman Menyerukan Pentingnya Hubungan Yang Stabil Dengan As - Beritaja

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

Berlin (BERITAJA) - Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Senin (20/1) menyerukan pentingnya menjaga hubungan yang "stabil" dengan Amerika Serikat menjelang pelantikan Presiden terpilih Donald Trump.

Pernyataan ini muncul di tengah tuduhan Berlin bahwa penasihat Trump, Elon Musk, berupaya memengaruhi pemilihan umum Jerman yang bakal datang.

“Hubungan transatlantik sangat krusial bagi Jerman dan Eropa. NATO adalah penjamin keamanan kita. Oleh lantaran itu, kita memerlukan hubungan yang stabil dengan AS,” ujar Scholz kepada surat berita harian Rheinische Post.

Scholz mengatakan bahwa dia telah dua kali berbincang dengan Trump melalui telepon.

“Itu adalah percakapan yang sangat ramah dan baik. Penasihat kami juga telah berjumpa beberapa kali. Jadi, kami tidak mengawali dari nol dengan pemerintahan yang baru,” tambahnya.

Merujuk pada klaim teritorial Trump baru-baru ini terhadap Greenland, Kanada, dan Terusan Panama, Scholz menegaskan bahwa Eropa mendukung patokan yang telah disepakati secara internasional.

“Salah satu aturannya adalah: Perbatasan tidak boleh diubah dengan kekerasan,” tegas Scholz.

Pernyataan Scholz ini muncul sehari setelah Andreas Michaelis, Duta Besar Jerman untuk AS, menyatakan kekhawatirannya terhadap perubahan mendasar dalam sistem politik AS di bawah kepemimpinan Trump.

“Trump mengejar agenda ‘gangguan maksimal,’” peringat Michaelis dalam sebuah arsip rahasia.

Hubungan Berlin dan Washington semakin tegang setelah Elon Musk, yang bakal menjabat sebagai penasihat presiden, secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap partai sayap kanan Alternative für Deutschland (AfD) menjelang pemilu Jerman yang dijadwalkan pada 23 Februari.

“Jika Anda tidak puas dengan situasi saat ini, Anda mesti memilih perubahan. Itulah kenapa saya sangat merekomendasikan orang-orang untuk memilih AfD. Ini adalah langkah yang paling masuk akal,” ujar Musk dalam percakapan daring di platform X berbareng pemimpin AfD, Alice Weidel.

“Faktanya, seperti yang pernah saya sampaikan secara publik, saya pikir hanya AfD yangmampu menyelamatkan Jerman. Saya mau sangat jelas: hanya AfD yangmampu menyelamatkan Jerman, titik. Orang-orang mesti betul-betul mendukung AfD, jika tidak, situasi di Jerman bakal menjadi jauh lebih buruk,” tambahnya.

Dukungan Musk terhadap AfD menuai kritik keras dari kalangan politik di Jerman, terutama setelah dia menghina Presiden nk-Walter Steinmeier dan Kanselir Olaf Scholz.

Pemerintah Jerman menuduh Musk mencoba memengaruhi kampanye pemilu di negara tersebut melalui dukungannya terhadap AfD.

Meski berkuasa menyuarakan pendapatnya, “Elon Musk sedang mencoba memengaruhi pemilu federal melalui pernyataannya,” ujar ahli bicara pemerintah, Christiane Hoffmann, dalam konvensi pers di Berlin.

Musk, yang juga pemilik platform media sosial X, sebelumnya menulis editorial di surat berita harian WELT yang menyatakan dukungannya terhadap AfD.

Hoffmann menyebut bahwa Musk mendorong masyarakat untuk memilih partai yang sedang dipantau oleh badan intelijen domestik Jerman sebagai potensi kasus ekstremis sayap kanan.

Saat ini, AfD berada di ranking kedua dalam survei nasional dan berpotensi menghalangi terbentuknya kebanyakan dari koalisi sayap tengah-kanan alias tengah-kiri.

Namun, partai-partai utama Jerman yang lebih moderat telah berjanji untuk menolak membentuk koalisi dengan AfD di tingkat nasional.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Trump janji akhiri "empat tahun kemunduran" AS usai jadi Presiden

Baca juga: Donald Trump bakal temui Joe Biden Jelang dilantik sebagai Presiden AS

:
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Kanselir Jerman Menyerukan Pentingnya Hubungan Yang Stabil Dengan As - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!