Kalsel Tambah 22 Ribu Induk Sapi Untuk Swasembada Daging - Beritaja
Banjarmasin (BERITAJA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berupaya menambah sebanyak 22 ribu induk sapi untuk mampumewujudkan sasaran swasembada daging hingga 2029.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel Suparmi di Banjarbaru, Rabumengutarakan, diperlukan induk sapi sebanyak 53.889 ekor untuk mencapai sasaran swasembada produksi sapi potong.
Baca juga: Kalsel sinergikan pengembangan investasi dengan misi gubernur terpilih
"Dengan jumlah induk sapi itu, diperkirakan mampumemproduksi alias melahirkan sapi pangkas hingga 260 ribu lebih hingga 2029 sesuai sasaran swasembada daging di Kalsel," paparnya.
Sejauh ini, kata dia, induk sapi yang dipelihara para petani alias pengembala baru terpenuhi sebanyak 31.486 ekor.
"Artinya jika dihitung dengan kebutuhan tepatnya tetap kurang sebanyak 22.403 ekor," ujarnya.
Adapun kebutuhan daging di Provinsi ini setiap tahunnya, kata Suparmi, sebanyak 57.645 ekor alias setara 7.135.295 kilogram.
Menurut dia, untuk mencukupi kebutuhan daging di provinsi ini pun terus diupayakan, sehingga tidak banyak lagi mengimpor dari luar Kalsel.
Upaya yang sudah dilakukan selama ini, ungkapnya, ialah dengan penerapan Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma alias disingkat "Siska Ku Intip".
Baca juga: Kalsel siapkan anggaran dan harapkan "juknis" program "MBG"
Menurut dia, program ini sudah membentuk sebanyak 26 klaster di bawah bimbingan instansinya dikelola beberapa golongan tani alias peternak masyarakat.
"Kita berupaya agar mampumencapai 50 klaster hingga tahun 2029," paparnya.
Suparmi menambahkan, untuk membentuk klaster pada program Siska Ku Intip ini dilakukan dengan pola investasi dengan melibatkan penanammodal dari dalam maupun luar Kalsel.
"Saat ini terdapat 14 klaster yang telah mempunyai profil investasi, sisanya sedang dalam tahap penyusunan," ujarnya.
Untuk mewujudkan program Siska Ku Intip melangkah sesuai harapan, kata Suparmi, Pemprov Kalsel terus melakukan pembinaan, monitoring dan juga memberikan support sarana dan prasarana seperti kandang alias pagar elektrik dan lainnya.
Baca juga: Anggota majelis bantu penduduk Kurau Tala Kalsel terkena musibah banjir
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: