Kalahkan Belal, Maddalena Rebut Gelar Juara Kelas Welter Ufc - Beritaja

2 hari yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) Jack Della Maddalena merebut gelar juara kelas welter (77,1 kg) UFC setelah mengalahkan Belal Muhammad dalam laga utama UFC 315 di Montreal, Kanada, Minggu WIB.

"Ini persis seperti yang saya kira bakal saya rasakan. Rasanya sangat luar biasa," kata Jack Della Maddalena setelah menjadi juara baru kelas welter UFC sebagaimana laporan laman MMA Fighting yang dipantau di Jakarta.

Petarung Australia ini menunjukkan bahwa pengalamannya selama satu tahun lebih di luar arena telah memberinya waktu untuk menjadi lebih baik saat dia menghujani Belal dengan serangan keras.

Sebaliknya, Belal terus memperkuat dengan langkah terbaiknya dan kembali menyerang dengan seluruh keahlian yang dia miliki dalam pertarungan lima ronde.

Perbedaan terletak pada jumlah kerusakan yang dapat dihasilkan oleh Maddalena untuk mengamankan kemenangan dengan keputusan juri, di mana para juri memberi nilai 48-47, 48-47 dan 49-46 untuk kemenangannya.

"Saya tahu saya mesti lebih pandai berdiri. Saya semestinya mampu lebih tajam dengan pukulan-pukulan saya."

Maddalena menyadari bahwa melawan seorang seperti Belal dengan teknik gulat bawah membuatnya mesti tampil cerdas. Ia menilai dirinya tampil lebih unggul, meskipun Belal adalah laki-laki yang tangguh.

Walau itu bukanlah hasil yang diinginkan Belal, dia terlibat dalam sebuah laga luar biasa, namun pada akhirnya dia tak dapat mengimbangi keahlian striking Maddalena.

Hal itu nampak jelas dari Maddalena, saat dia menyarangkan sebuah jab kanan yang licin, di mana Belal membalas dengan sebuah pukulan overhand kanan yang tepat sasaran dan mendarat di rahang lawannya.

Setelah berganti serangan keras di atas kaki, termasuk sebuah serangan dengkul yang membuka luka di wajah Belal, sang juara bumi sukses mengamankan takedown terbersihnya dalam laga itu. Sayangnya, Belal tak dapat melakukan apa pun dan Maddalena mampu kembali berdiri.

Maddalena tampil luar biasa namun selebrasinya tidak berjalan lama lantaran dia telah mengetahui bahwa tantangan berikutnya nyaris pasti bakal datang dari penguasa bagian kelas ringan (70,3 kg) UFC, Islam Makhachev, yang bakal naik ke bagian kelas welter, setelah kawan dan rekan satu timnya itu tidak lagi menjadi juara.

"Saya rasa ini adalah tantangan yang indah. Ia (Islam Makhachev) adalah atlet nomor satu dunia. Saya bakal mendapatkannya kembali untuk (membalas kekalahan ) Alexander Volkanovski," katanya.