Kadin Sebut Pendekatan Negosiasi Dengan As Merupakan Langkah Tepat - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengatakan pendekatan Pemerintah Indonesia untuk bermusyawarah tanpa melakukan retaliasi terhadap Amerika Serikat (AS) adalah langkah yang tepat dalam merespons ketidakseimbangan perdagangan.
"Kita memandang bahwa apa yang dilakukan pemerintah sudah benar, untuk bernegosiasi, bukan melakukan retaliasi dengan Amerika Serikat. Pemerintah sudah menjalankan cara-cara untuk mengakibatkan trade surplus kita sebesar 18 miliar dolar AS menjadi lebih seimbang," ujar Anindya alias disapa Anin di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan sektor elektronik, garmen, dan dasar kaki merupakan komoditas krusial bagi ekspor Indonesia.
Di sisi lain, AS berkepentingan terhadap produk seperti kapas, gandum, dan kedelai.
Anin menekankan pentingnya peran pelaku upaya untuk mengantisipasi dan memanfaatkan kondisi baru setelah tercapainya ekuilibrium perdagangan.
Baca juga: BI turunkan proyeksi ekonomi bumi jadi 2,9 persen lantaran tarif Trump
Kadin Indonesia juga tengah mempersiapkan kunjungan ke AS awal Mei mendatang untuk berjumpa dengan United States Chamber of Commerce.
"Kami mau memandang langsung kebutuhan dari peralatan Indonesia dan gimana kita mampu tingkatkan. Dan sebaliknya, kebutuhan mereka untuk bekerja sama dalam produk-produk tertentu seperti kedelai, gandum, kapas, apalagi dairy dan daging," kata Anin.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengutarakan negosiasi tingkat teknis soal tarif resiprokal dengan Amerika Serikat (AS) bakal dimulai dua pekan ke depan.
Hasil perundingan tingkat teknis tersebut bakal dituangkan dalam suatu kerangka kerja sama (framework agreement) yang nantinya bakal hal-hal yang bakal disepakati kedua belah pihak.
Dalam pertemuan teknis lanjut saat ini, telah dilakukan penandatanganan Agreement Between the Government of the United States of America and the Government of the Republic of Indonesia, regarding the Treatment of Information Related to Bilateral Agreement on Reciprocal Trade, Investment and Economic Security.
Dengan ditandatanganinya arsip ini, secara resmi mulai dilakukan proses negosiasi tingkat teknis untuk membahas posisi kedua negara dalam rumor tarif resiprokal AS.
Baca juga: Great Institute nilai sikap RI hadapi perang tarif Trump sudah tepat
Baca juga: Airlangga sebut negosiasi teknis soal tarif AS dimulai dua pekan lagi
Baca juga: BI: Rupiah yang stabil beri kepercayaan penanammodal untuk masuk ke RI
Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: