Jumlah Tenaga Ahli Ditambah Untuk Bersihkan Reruntuhan Glodok Plaza - Beritaja

Jakarta (BERITAJA) - Pengelola gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat bakal menambah jumlah tenaga mahir pemotong logam untuk membersihkan reruntuhan di lantai delapan akibat kebakaran di gedung tersebut.

"Jadi, mereka (pengelola gedung Glodok Plaza) besok bakal menambah tenaga ahli. Tadi sudah ada untuk tenaga ahlinya sembilan orang, ditambah lagi tenaga kerja tadi ada 30 orang. Untuk besok tenaga ahlinya ditambahkanmampu 15 orang," kata Kapolsek Metro Tamansari AKBP Riyanto di letak kebakaran, Rabu.

Hal itu perlu dilakukan lantaran area lantai delapan yangmampu diakses untuk pencarian jenazah para korban baru mencapai 50 persen.

Baca juga: Lewati masa tanggap darurat, pemindahan korban Glodok Plaza tetap lanjut

Selain untuk mengoptimalkan proses pencarian jenazah, kata Riyanto, penambahan jumlah tenaga mahir pemotong logam juga menyusul tetap banyaknya atap-atap logam alias 'spandek' yang menutupi area pencarian.

"Lantai sembilan (yang runtuh ke lantai delapan) itu di bawahnya kita enggak tahu ada jenazah, apa enggak. Itu kan berat, jadi kita memerlukan perangkat (bantuan tenaga mahir pemotong logam)," tutur Riyanto.

Area lantai delapan yang belum dibersihkan secara total juga menyebabkan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri menunda untuk melakukan olah TKP.

Baca juga: Tenaga mahir dilibatkan untuk buka akses lantai 8 Glodok Plaza

"Kalau misalnya besok genting alias 'spandek' itu sudahmampu dibuka, mungkinmampu di Jumatmampu juga kelak (Tim Puslabfor melakukan olah TKP). Makanya lihat besok," ujar Riyanto.

Dalam pencarian korban Rabu ini, petugas kembali menemukan dua kantong jenazah.

Dengan demikian, terdapat 11 kantong jenazah yang sudah dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut pun tetap berlangsung.

Baca juga: Dua kantong jenazah kembali ditemukan di Glodok Plaza

Sejak peristiwa kebakaran Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam, sebanyak 14 orang telah dilaporkan hilang, ialah Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Oshima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025