Jawa Tengah (BERITAJA.COM) - Presiden Joko Widodo mengatakan, setelah diresmikannya proyek percontohan tambak budidaya udang berbasis area (BUBK) di Kebumen, Jawa Tengah selanjutnya model alias kreasi ini bakal diterapkan di tambak kota Waingapu, Nusa Tenggara Timur.
"Sebentar lagi kita bakal mulai 1.800 hektar di Waingapu, NTT. Desain perencanaan sudah selesai dan ini (tambak BUBK Kebumen) dicopy dibuat di sana," ujar Jokowi usai meresmikan tambak BUBK di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis.
Presiden pun mengungkapkan, tambak di Waingapu diharapkan menjadi sebuah area terintegrasi mulai dari pakan hingga industri turunan.
"Kita harapkan itu bakal menjadi sebuah area nan terintegrasi, tambak udangnya ada industri pakan, ada industri turunan untuk udang-udang nan dipanen," paparnya.
Kalau di tambak BUBK Kebumen, lanjut dia, diperkirakan bisa menghasilkan 40 ton udang per tahun, sehingga modal nan digunakan untuk membangun tambak nan menelan anggaran Rp175 miliar ini bakal kembali modal dalam 4 kali panen.
Ia pun menuturkan menurutnya, upaya dengan perputaran nan sigap seperti ini susah dicari.
Sementara mengenai pemilihan Kebumen sebagai letak proyek percontohan, dia menyebut Kebumen mempunyai air nan cocok sebagai lingkungan hidup udang vaname, serta didukung oleh masyarakat termasuk Gubernur hingga pemerintah daerah.
Nurul Aulia Badar
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023