Totalnya nan telah dibangun oleh Pemerintah Pusat di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung sebesar Rp1,26 triliun
Jakarta (BERITAJA.COM) - Presiden RI Joko Widodo meresmikan empat prasarana dengan total biaya pembangunan Rp1,26 triliun untuk mencegah banjir dan mengurai kemacetan di Kota dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
“Sore hari ini, kita bakal meresmikan nan namanya kolam retensi untuk kendalikan banjir,” kata Presiden Jokowi di Kolam Retensi Andir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Jokowi menjelaskan sering terjadi banjir di Bandung setelah hujan deras. Karena itu, pemerintah pusat membangun tiga prasarana pengendali banjir ialah floodway atau Sodetan Cisangkuy, Kolam Retensi Cieunteung, dan Kolam Retensi Andir.
Berita lain dengan Judul: Jokowi tiba di Bandung untuk resmikan empat proyek infrastruktur
Pemerintah, kata Jokowi, mengucurkan anggaran Rp632 miliar untuk Sodetan Cisangkuy, kemudian Rp204 miliar untuk Kolam Retensi Cieunteung, dan Rp142 miliar untuk Kolam Retensi Andir.
Sedangkan untuk memperlancar lampau lintas dan mengurai kemacetan di Kota Bandung, pemerintah telah membangun flyover atau jalan layang Kopo senilai Rp288 miliar.
“Totalnya nan telah dibangun oleh Pemerintah Pusat di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung sebesar Rp1,26 triliun,” jelas Presiden Jokowi.
Turut datang dalam peresmian itu, antara lain, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, personil DPR RI, dan para pejabat mengenai lainnya.
Mengutip info dari lama resmi Pemprov Jawa Barat, prasarana pengendali banjir seperti Sodetan Cisangkuy, Kolam Retensi Cieunteung, dan Kolam Retensi Andir dibangun untuk mengurangi genangan luapan Sungai Citarum di area Kabupaten Bandung bagian selatan.
Sedangkan berasas dari info Kementerian PUPR, jalan layang Kopo mempunyai panjang 1,3 kilometer dan membentang di Jalan Soekarno-Hatta di wilayah Kopo, nan merupakan jalur utama bagi para komuter untuk wilayah Cimahi-Bandung serta penghubung Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
Berita lain dengan Judul: Bupati Bandung: Macet Nagreg tak ppetunjuk lantaran ada prasarana baru
Indra Arief Pribadi
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023