Jersei Timnas Indonesia Kawinkan Budaya Dan Kenyamanan - Beritaja

1 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - CEO dan pendiri Erspo Muhammad Sadad menjelaskan tema "Indonesia Pusaka" yang diusung jersei terbaru Timnas Indonesia mengawinkan komponen warisan budaya dan kenyamanan.

"Kenapa temanya Indonesia Pusaka lantaran pusaka itu artinya warisan. Jersei ini sendiri kita mengangkat dua tema tanaman dan faunanya Indonesia," kata CEO Erspo Muhammad Sadad kepada Antara di Jakarta, Jumat.

Sadad mengatakan jersi baru Timnas Indonesia ini menampilkan dua komponen utama motif, ialah Lambang Garuda dan kembang edelweiss. Motif jersei baru kali ini menampilkan komponen Garuda yang sering ditemukan dalam relief-relief di candi-candi Indonesia.

"Garuda tidak lepas dari lambang negara, kita ambil dari relief candi-candi terdahulu," ujar dia.

Kemudian, Sadad menjelaskan untuk komponen kembang edelweiss yang melambangkan keabadian dan ketahanan.

"Bunga edelweiss kami anggap sebagai kembang yang abadi, kembang yang wangi jadi mudah-mudahan timnas kita mampuseharum dan sekokoh seabadi itu," kata dia.

Sadad juga mengatakan jersei baru Timnas Indonesia ini menggunakan dengan dua bahan, ialah jacquard dan mesh, yang lebih menyerap keringat.

"Kali ini kita pakai dua bahan yang pertama ada jacquard di bagian depan dan ada mesh untuk absorb keringat pemain. Jacquard pun kita tambahkan anti-wicking, anti-outdoor, cooling, mudah-mudahan pemain juga mampulebih nyaman dibandingkan sebelum-sebelumnya," ucap dia.

Selain itu, Sadad menambahkan dibandingkan dengan jersei Timnas Indonesia sebelumnya, jersei terbaru ini menampilkan komponen yang mengandung filosofi.

"Kalau sebelumnya kita lebih mengangkat ke jacquard-nya teknologinya, tapi kali ini kita datang tampak dengan filosofinya dengan storytelling lah," ucap dia.

Sebelumnya, Erspo selaku produsen apparel Jersei Timnas Indonesia dan PSSI telah resmi memperkenalkan jersei terbaru Indonesia dengan konsep jersei bertemakan "Indonesia Pusaka: Semarak Kebanggaan Indonesia" pada Januari lalu.