Jepang Tindak Lanjuti Kerja Sama Dekarbonisasi Dengan Pemkot Makassar - Beritaja

1 bulan yang lalu

Makassar (BERITAJA) - Wakil Wali Kota Maniwa, Jepang, Atsuya Ito beserta rombongan menemui Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto untuk menindaklanjuti kerja sama dekarbonisasi dengan Pemerintah Kota Makassar.

Danny Pomanto melalui keterangannya di Makassar, Rabu, mengatakan pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut pascakunjungan kerja pejabat Pemkot Makassar ke Kota Maniwa pada September tahun lalu.

"Kunjungan ini merupakan tindak lanjut atas penjajakan kerja sama antara Kota Makassar dan Maniwa Jepang mengenai dengan dekarbonisasi," kata dia.

Lebih lanjut, Danny Pomanto menyampaikan bahwa ada beberapa perihal yang dibahas berbareng Wakil Wali Kota Maniwa, khususnya mengenai dengan program dekarbonisasi.

"Kita (Pemkot Makassar) saat ini konsentrasi pada 'Low Carbon City' dan Maniwa sudah terbukti apalagi telah mendapatkan sertifikasi dalam program 'Zero Carbon City' sejak 2010," ujarnya Danny Pomanto.

Kepala Bagian Kerja Sama Kota Makassar, Zulfitra Dianta menjelaskan kunjungan tersebut merupakan inisiasi kerja sama kerjasama antara Kota Makassar dan Maniwa, serta Universitas Hasanuddin sebagai implementator kerja sama tersebut.

"Jadi kerja sama ini dalam ruang lingkup upaya dekarbonisasi antara kedua kota dan Maniwa itu sudah dinobatkan sebagai kota yang upaya rendah karbonnya sangat baik oleh Kementdrian Lingkungan Hidup di Jepang," jelasnya.

Dengan adanya penjajakan ini, Zulfitra menyebut ada beberapa metode upaya dekarbonisasi Maniwa yang nantinyamampu diterapkan alias direplikasi di Kota Makassar.

"Wakil Wali Kota Maniwa juga tadi merespons cukup baik memandang program-program dekarbonisasi yang telah dijalankan Pemkot Makassar. Beliau juga tadi membawa rombongan cukup banyak, itu artinya mereka antusias untuk bekerja-sama dengan Kota Makassar," ungkapnya.

Sebagai tindak lanjut kerja sama tersebut, Zulfitra mengatakan proyek percontohan untuk program tersebut bakal difokuskan di area Universitas Hasanuddin sebagai implementator.