Trending

Jenis-jenis Ekspedisi Dan Alur Kerja Pengiriman Barang - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Di tengah perkembangan bumi perdagangan dan shopping online yang semakin pesat, keberadaan jasa ekspedisi menjadi bagian krusial yang tak mampu dipisahkan.

Ekspedisi tak hanya sekadar mengirimkan peralatan dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan produsen dan konsumen dalam rantai distribusi.

Jenis jasa ekspedisi pun sekarang sangat beragam, mulai dari pengiriman darat, laut, hingga udara masing-masing dengan kelebihan dan sistem kerja yang berbeda.

Agar tidak salah memilih jasa dan memahami alur pengirimannya, krusial bagi kita untuk mengenal jenis-jenis ekspedisi serta gimana langkah kerjanya dalam menangani proses pengiriman barang.

Berikut ini adalah keterangan lebih lanjut mengenai jenis-jenis ekspedisi dan langkah kerja pengiriman barangnya, yang telah dilansir dari beragam sumber.

Baca juga: Istilah jasa dalam pengiriman barang, same day dan lain lain

Jenis-jenis ekspedisi berasas kategori pengiriman

Jasa ekspedisi dapat diklasifikasikan dalam beberapa kategori sesuai dengan karakter pengiriman yang ditangani. Berikut ini beberapa jenis ekspedisi yang umum dikenal di bumi logistik:

1. Menurut cakupan wilayah

• Pengiriman lokal: Melayani pengedaran peralatan dalam satu area alias kota tertentu.

• Pengiriman dalam negeri (domestik): Meliputi pengiriman antar kota maupun antar provinsi di seluruh wilayah Indonesia.

• Pengiriman internasional: Bertugas mengantarkan peralatan ke luar negeri, melintasi pemisah negara apalagi benua.

2. Berdasarkan jenis transportasi

• Ekspedisi jalur darat: Mengandalkan kendaraan darat seperti truk, mobil box, alias kereta untuk membawa barang.

• Ekspedisi jalur laut: Menggunakan kapal sebagai sarana angkut, cocok untuk pengiriman lintas pulau alias wilayah dengan akses laut.

• Ekspedisi jalur udara: Memanfaatkan pesawat untuk mengantar peralatan secara cepat, umumnya dipergunakan untuk peralatan berbobot alias arsip penting.

• Ekspedisi kombinasi (multimoda): Merupakan penggabungan beragam moda transportasi dalam satu proses pengiriman untuk efisiensi dan fleksibilitas.

Baca juga: Sistem integrasi vertikal mudahkan pengiriman peralatan di e-commerce

3. Dilihat dari jenis peralatan yang dikirim

• Ekspedisi umum: Melayani beragam jenis peralatan tanpa pengelompokkan khusus.

• Ekspedisi spesialis: Khusus menangani pengiriman peralatan tertentu seperti bahan kimia, makanan beku, hingga hewan hidup.

4. Dari segi kecepatan pengiriman

• Pengiriman biasa (reguler): Layanan standar dengan perkiraan waktu sesuai prosedur umum.

• Pengiriman sigap (express): Memberikan jasa lebih sigap dengan sasaran waktu tertentu.

• Pengiriman hari yang sama (same day delivery): Barang sampai di hari yang sama, biasanya hanya tersedia untuk pengiriman dalam satu kota.

5. Berdasarkan skala layanan

• Ekspedisi untuk konsumen ritel: Menyasar perseorangan alias upaya kecil-menengah yang memerlukan jasa pengiriman harian.

• Ekspedisi korporasi: Menyediakan jasa dalam jumlah besar untuk kebutuhan logistik perusahaan skala besar alias industri.

Baca juga: Istilah jasa dalam pengiriman barang, same day dan lain lain

Alur kerja jasa ekspedisi, dari pemesanan hingga peralatan sampai tujuan

Meskipun dari luar terlihat mudah, proses di kembali jasa ekspedisi sebenarnya cukup kompleks. Setiap tahapnya memerlukan perencanaan, pengorganisasian, hingga penyelenggaraan yang matang agar peralatan dapat dikirim dengan kondusif dan tepat waktu. Berikut ini adalah tahapan krusial dalam proses kerja jasa ekspedisi:

1. Pemesanan dan perencanaan awal

Proses dimulai ketika pengguna mengusulkan permintaan pengiriman. Mereka bakal memberikan info komplit mengenai barang, letak pengambilan, serta alamat tujuan.

Berdasarkan info tersebut, pihak ekspedisi bakal menyarankan rute terbaik, menentukan jenis transportasi yang sesuai, dan menghitung biaya pengiriman.

2. Penjemputan dan pengemasan barang

Barang diambil langsung dari letak pengirim, mampu berupa pabrik, gudang, kantor, alias tempat lain sesuai kebutuhan. Setelah itu, peralatan bakal dibungkus secara hati-hati agar tetap kondusif saat dalam perjalanan.

Untuk jenis peralatan tertentu, dibutuhkan metode pengemasan unik seperti penggunaan peti kayu untuk perangkat berat, cold storage bagi produk segar, alias perlindungan anti karat untuk material logam.

Baca juga: Cara mudah dan praktis untuk cek resi dan lacak paket JNE

3. Pengangkutan ke tujuan

Setelah dikemas, peralatan bakal segera diangkut menggunakan moda transportasi yang telah disepakati, baik dengan jalur darat, laut, maupun udara. Pemilihan moda transportasi ini biasanya mempertimbangkan jarak tempuh dan karakter barang.

4. Pemantauan dan pelacakan

Selama proses pengiriman berlangsung, perusahaan ekspedisi bakal memantau pergerakan peralatan secara berkala. Teknologi GPS dipergunakan untuk melacak letak peralatan secara akurat. Jika terjadi hambatan di perjalanan, tim ekspedisi dapat segera mengambil tindakan. Pengirim juga mampu memantau status kiriman dengan nomor resi.

5. Serah terima barang

Setibanya peralatan di letak tujuan, pihak ekspedisi bakal menyerahkannya langsung ke penerima. Penerima kemudian memverifikasi kondisi peralatan sebelum menyelesaikan proses penerimaan.

6. Administrasi dan dokumentasi

Sepanjang proses pengiriman, seluruh aktivitas bakal didokumentasikan secara rinci oleh pihak ekspedisi. Termasuk arsip pelengkap yang mungkin diperlukan, seperti arsip bea cukai untuk pengiriman lintas negara.

Baca juga: Cara mudah melacak pengiriman peralatan saat shopping online


Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Jenis-jenis Ekspedisi Dan Alur Kerja Pengiriman Barang - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!