Jayawiya Ajak Warga Pada 328 Kampung Tanam Pangan Lokal - Beritaja
Wamena (BERITAJA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya Papua Pegunungan membujuk penduduk yang bermukim pada 328 kampung untuk menanam tanaman pangan lokal di lahan tidak terpakai.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayawijaya Pilatus Lagowan di Wamena, Kamis mengatakan alasannya tentang rayuan menanam tanaman pangan lokal, ialah banyak mengandung manfaat, baik ditinjau dari sektor ekonomi, sosial lingkungan dan sektor kesehatan.
“Manfaat ekonomi dimana dapat meningkatkan pendapatan petani ketika pangan lokal seperti sayuran, cabai, tomat dan beragam jenis umbi-umbian dijual di pasaran,” katanya.
Manfaat kedua, kata dia dengan perkuat pangan lokal maka dapat mengurangi ketergantungan pada impor pangan.
“Pangan lokal seperti singkong, betatas, keladi jika dikonsumsi dengan ikan, daging maka kandungannya gizinya pun cukup tinggi,” ujarnya.
Dia menjelaskan faedah sosialnya, ialah meningkatkan kesadaran dan penghargaan masyarakat terhadap pangan lokal.
Serta, mengembangkan tradisi dan budaya kuliner lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan akses ke pangan yang lebih sehat dan bergizi.
“Maka kami Pemkab Jayawijaya sangat mendorong perihal ini sekaligus sebagai langkah mendukung upaya pemerintah dalam menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sini,” katanya.
Dia menambahkan, sementara faedah lingkungan dapat mengurangi jejak karbon dan polusi lingkungan dari transportasi pangan impor, meningkatkan kesadaran dan praktik pertanian berkepanjangan dan mengembangkan ekosistem lokal yang lebih seimbang dan beragam.
“Kami berambisi penduduk di 328 kampung dapat terus menanam beragam pangan lokal, dan pasti organisasi perangkat wilayah (OPD) teknis seperti Dinas Pertanian bakal membantu petani,” ujarnya.
Manfaat Kesehatan, lanjut dia, meningkatkan akses ke pangan yang lebih sehat dan bergizi, mengurangi akibat penyakit kronis dengan mengonsumsi pangan yang lebih alami dan minim proses.
"Serta meningkatkan kualitas hidup dengan mengkonsumsi pangan yang lebih segar dan berkualitas," sebagaimana disebutkan menjelaskan.
Yudhi Efendi
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: