Jateng Perkirakan Produksi 4,8 Juta Gabah Kering Dalam Tiga Bulan - Beritaja
Semarang (BERITAJA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memperkirakan wilayah tersebut mampumemproduksi setidaknya 4,8 juta ton gabah kering panen (GKP) alias setara 2,3 juta ton beras pada periode Februari-April 2025.
"Hasil itu (produksi, red.) dengan perkiraan luas panen padi lebih dari 688 ribu hektare," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana, di Semarang, Rabu.
Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Optimalisasi Penyerapan Gabah dan Beras Dalam Negeri Provinsi Jawa Tengah di Kantor Perum Bulog Kantor Wilayah Jateng.
Sesuai komitmen bersama, kata dia, Perum Bulog Kanwil Jateng ditargetkan mampumenyerap gabah dari petani hingga menjadi setidaknya 383.144 ton setara beras.
"Saya berambisi kepada Perum Bulog untuk mampumenyerap gabah (kering) seharga Rp6.500 per kilogram, dan beras Rp12 ribu. Dan kami harapkan petani mampumempersiapkan (hasil) gabah alias padinya agar berkualitas," katanya.
Ia juga meminta Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) untuk menjalin komunikasi dengan Perum Bulog agar realisasi penyerapan 20 persen beras oleh Bulog mamputercapai.
Untuk hasil panen yang baik, Nana juga meminta pemerintah kabupaten/kota dan TNI mendampingi petani, mulai dari proses pembibitan, masa panen, hingga penjualan.
Sementara itu, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jateng Sopran Kennedi menjelaskan bahwa pihaknya mesti menyerap beras minimal 20 persen dari Perpadi dan 532 ribu ton gabah untuk wilayah Jateng maupun DI Yogyakarta .
Dari sisi kesiapan gudang, kata dia, Perum Bulog Jateng telahmempersiapkan tempat berkapasitas 75 ribu ton yang siap untuk diisi.
“Selebihnya bakal kerja sama, baik dengan penyimpanan sewa, alias sistem pinjam pakai dengan TNI, BUMN, dan resi penyimpanan yang dikelola oleh Dinas Perdagangan alias pemerintah daerah. Tentunya bakal kami 'assessment' (menilai) dulu kepantasan penyimpanan untuk penyimpanan beras," katanya.
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: