Jakarta (BERITAJA.COM) - Organisasi relawan pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ialah Jarnas 98 mengimbau seluruh komponen bangsa, untuk menjalankan kerakyatan tanpa tuduhan jelang Pemilu 2024.
"Sebagai Aktivis 98 yang menghadirkan kerakyatan dalam sistem politik Indonesia, menginginkan pesta pemilu 2024 ini menghasilkan kerakyatan sehat, kerakyatan tanpa politik fitnah," kata Ketua Jarnas 98 Sangap Surbakti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Hal itu disampaikan Sangap usai menggelar obrolan aktivis 98, sekaligus peresmian sekretariat Jarnas 98. Kegiatan itu turut dihadiri Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Noor, sekaligus mantan aktivis 98. Dalam obrolan itu, dihadiri pembicara dari aktivis-aktivis 98 ialah Hasan Nasbi seorang peneliti sosial, Mixil Mina Munir Aktivis Forkot pendukung Ganjar Pranowo, Agung Nugroho pendukung Anies Baswedan.
Lanjut Sangap, pihaknya mencoba melakukan kesepahaman di antara organisasi-organisasi pendukung calon presiden lainnya. Alasannya, lantaran Jarnas 98 merupakan organisasi yang berisikan aktivis-aktivis 98 yang melahirkan reformasi 98.
"Aktivis 98, banyak jadi motor penggerak tim pemenangan capres lain," kata Sangap yang juga personil TKN Prabowo-Gibran.
Sangap kembali mengingatkan, bahwa kelahiran reformasi 98 adalah untuk membangun peradaban bangsa yang humanis dan berbudaya egaliter dalam politik Indonesia.
"Politik tuduhan merupakan sumber perpecahan dan disintegrasi bangsa. Siapapun yang menang dan kalah, jika melakukan politik fitnah, pasti memberikan jejak psikologis dan trauma sosial dalam kehidupan masyarakat," katanya menegaskan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Selasa, 14 November 2023, menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Peserta Pilpres 2024 terdiri atas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian agenda pemungutan bunyi pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Prabowo ajak aktivis 98 kembali turun jadi penggerak rakyat
Baca juga: Aktivis 98 beri mandat Anies-Muhaimin tuntaskan agenda Reformasi 1998
Editor: Mahfud
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023