Memasuki tahun ke-17, gelaran aktivitas TJOG 2024 telah sukses menghibur ribuan visitor dengan menampilkan produktivitas seni dari beragam seniman tanah air. Tercatat, pada perhelatan ini melibatkan sebanyak 84 seniman dewasa, remaja, dan anak-anak.
Yogyakarta, Indonesia, (BERITAJA)- Di bawah naungan Yayasan Hita Pranajiwa Mandaya bekerja-sama dengan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menggelar aktivitas TJOG 2024. Acara yang juga didukung Kemenparekraf ini berjalan pada 28 Juni hingga 1 September 2024 di Jogja National Museum.
Disuarakannya gamelan oleh CEO ArtJog, Heri Pemad yang didampingi Goenawan Mohamad, dan Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Hilmar Farid pada Jum'at (30/6/2024) menandai dibukanya secara resmi gelaran TJOG 2024.
Menurut Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan,Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid Artjog 2024 banyak memberikan akibat positif terhadap pengembangan produktivitas di bagian seni.
"Selain mempunyai akibat positif bagi peningkatan ekonomi, akibat sosialnya juga luar biasa. Inimampu jadi wahana pemikiran kritis bagi siswa sekolah yang mengunjunginya,"tuturnya.
Selama dua bulan penyelenggaraan, antusiasme visitor terbilang cukup tinggi. Tercatat dalam sehari jumlah pengunjungnya rata-rata mencapai 1500 orang. Mereka yang datang adalah termasuk seniman, budayawan, akademisi, selebritis, dan pecinta seni, baik dari beragam penjuru Indonesia maupun mancanegara.
"Satu perihal yang mau saya sampaikan mengenai TJOG tahun ini adalah animo kunjungan dari sekolah-sekolah, mulai dari tingkatan yang paling muda ialah PAUD sampai mahasiswa S2 dan S3. Meningkatnya kesadaran publik untuk memandang TJOG yang barangkalimampu menginspirasi dan memotivasi munculnya produktivitas hingga pemikiran kritis", ujar Heri Pemad, CEO dan Founder TJOG saat aktivitas penutupan TJOG 2024 pada Minggu (1/9/2024.
Seperti diketahui, TJOG 2024 menghadirkan program-program unik pendukungnya ialah Young Artist Award, TJOG Kids, performa TJOG, Exhibition Tour, Meet the Artist, Merchandise Project, Artcare Indonesia, Jogja Art Weeks, dan Love TJOG merupakan program yang mengusung semangat kesetaraan bagi semua penikmat seni khususnya difabel.
Saat penutupan aktivitas TJOG 2024, para visitor yang datang disuguhi oleh penampilan memukau dari Egha De Latoya dan Fanny Soegi, grup musik jazz NonaRia, dan rayuan nostalgia Dua Sejoli Selekta di panggung performa TJOG.
Untukmampu menikmati pameran seni rupa di gelaran TJOG 2024, visitor dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 75.000 (dewasa) dan anak-anak (usia 6-15 tahun) Rp 50.000.
SOURCE Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024