Trending

Irwasum Polri: Polisi Tak Boleh Lukai Hati Masyarakat - Beritaja

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo menekankan bahwa polisi adalah bagian dari masyarakat sehingga polisi tidak boleh melukai hati masyarakat.

Penekanan itu dia sampaikan ketika mengutip salah satu perkataan politikus Inggris Sir Robert Peel.

“Sir Robert Peel mengatakan the police are the public and the public are the police, polisi adalah bagian dari masyarakat. Jangan anggap masyarakat musuh dan musuh. Jangan lukai hati masyarakat,” ucapnya dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Kualitas sumber daya manusia (SDM) Polri pun menjadi poin utama dalam meningkatkan gambaran kepolisian. Salah satu langkah memperbaiki kualitas SDM Polri adalah dengan proses rekrutmen yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Sehubungan dengan penerimaan personil baru Polri, Komjen Pol. Dedi meminta jejeran untuk melakukan sosialisasi dan komunikasi yang baik dengan masyarakat, salah satunya mengenai rekrutmen Polri yang tidak memungut biaya.

“Jangan sampai ada dugaan dari masyarakat masuk polisi bayar. Kalau enggak bayar, enggak masuk polisi. Makanya dari awal, dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel, dan humanis itu merupakan nafas kita dalam proses rekrutmen,” ucapnya.

Di samping itu, dia juga meminta jejeran mempersiapkan proses rekrutmen dengan seketat mungkin.

“Teman-teman panitia rekrutmen juga punya waktu lebih banyak untuk mempersiapkan seleksi penerimaan personil Polri sehingga kita mampumenghasilkan calon-calon personil Polri yang lebih baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, jenderal bintang tiga itu juga meminta jejeran panitia agar mengantisipasi akibat dari animo penerimaan personil Polri yang tinggi lantaran tidak ada pembatasan jumlah pendaftar.

Menurutnya, komplain publik, terutama dari pihak yang tidak lolos seleksi, tidak mamputerhindarkan. Namun, jejeran mesti tetap memberikan respons positif dan keterangan yang memberikan pemahaman bagi pihak-pihak yang komplain.

“Pertimbangan utama penerimaan calon personil Polri adalah kualitas. Ruang komunikasi publik dibuka seluas-luasnya. Hotline dan whistle blower system untuk mengakomodasi dan merespons keluhan masyarakat demi peningkatan rekrutmen yang lebih baik,” ujarnya.


Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Irwasum Polri: Polisi Tak Boleh Lukai Hati Masyarakat - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!