Inilah 5 Tips Investasi Emas Untuk Pemula - Beritaja

1 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Investasi emas kian diminati masyarakat, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi dan tingginya akibat inflasi. Emas dikenal sebagai instrumen investasi yang relatif stabil dan mampu menjaga nilai kekayaan dalam jangka panjang. Bagi pemula, memahami langkah investasi emas yang tepat sangat krusial agar tidak salah langkah.

Berikut ini lima tips investasi emas untuk pemula yang mampu menjadi pedoman awal dalam membangun portofolio investasi yang kondusif dan menguntungkan:

1. Tentukan tujuan investasi emas sejak awal

Langkah pertama sebelum membeli emas adalah menetapkan tujuan investasi secara jelas. Apakah untuk biaya darurat, biaya pendidikan anak, alias tabungan masa pensiun? Tujuan tersebut bakal membantu Anda menentukan strategi dan jangka waktu investasi yang sesuai.

Jika tujuannya jangka panjang, seperti biaya pensiun, investasi dalam corak emas batangan alias logam mulia mampu menjadi pilihan. Sementara itu, jika Anda memerlukan elastisitas dan kemudahan transaksi, emas digital mampu menjadi opsi lantaran mudah dibeli, dijual, dan dipantau dengan aplikasi.

2. Sesuaikan investasi dengan kondisi keuangan

Tips kedua adalah menyesuaikan jumlah investasi emas dengan kondisi finansial pribadi. Pemula sebaiknya tidak terburu-buru membeli emas dalam jumlah besar. Mulailah dari nominal mini secara rutin. Melalui platform digital seperti Treasury, misalnya, investasi mampu dimulai dari Rp5.000 saja.

Emas batangan cocok untuk investasi jangka panjang lantaran nilainya stabil dan mudah disimpan. Sementara itu, emas digital lebih cocok bagi Anda yang memerlukan akses sigap terhadap aset investasi.

3. Rutin pantau pergerakan nilai emas

Harga emas di pasar mampu naik turun tergantung pada kondisi ekonomi global, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dan aspek geopolitik. Oleh lantaran itu, krusial untuk memantau nilai emas secara rutin dengan situs resmi alias aplikasi investasi.

Dengan memahami tren nilai emas, Anda mampu menentukan waktu terbaik untuk membeli alias menjual emas agar mendapatkan untung maksimal. Beberapa platform investasi juga menyediakan diagram nilai emas real-time yang memudahkan Anda dalam mengambil keputusan.

4. Beli emas di tempat terpercaya

Pastikan Anda membeli emas di tempat resmi yang sudah terpercaya. Hindari membeli emas tanpa sertifikat lantaran mampu merugikan di kemudian hari. Anda dapat membeli emas batangan dari PT Aneka Tambang (ANTAM) alias membuka tabungan emas di PT Pegadaian.

Keduanya merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan emas bersertifikat dan transaksi yang aman. Pembelian juga dapat dilakukan secara online dengan marketplace resmi yang bekerja sama dengan ANTAM alias Pegadaian.

5. Simpan emas di tempat yang aman

Jika Anda memilih emas fisik, pertimbangkan tempat penyimpanan yang aman. Bisa disimpan di brankas pribadi di rumah alias menyewa Safe Deposit Box (SDB) di bank. Meskipun ada biaya tambahan, menyimpan emas di SDB memberikan keamanan lebih tinggi terhadap akibat pencurian alias kehilangan.

Konsistensi dan disiplin sebagai kunci sukses investasi emas

Selain lima tips di atas, kesuksesan investasi emas juga sangat berjuntai pada konsistensi dan disiplin. Hindari keputusan impulsif saat nilai naik alias turun. Tetaplah konsentrasi pada rencana jangka panjang dan sisihkan biaya secara rutin untuk membeli emas.

Melalui strategi yang konsisten dan pemahaman yang baik tentang langkah kerja investasi emas, Anda mampu membangun kekayaan secara perlahan dan kondusif dari waktu ke waktu.