Ini Tantangan Terbesar Petugas Cari Korban Kebakaran Glodok Plaza - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Petugas pemadam kebakaran mengatakan bahwa ambruknya lantai 9 lampau menimpa lantai 8 Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, menjadi tantangan terbesar pencarian jenazah para korban yang dilanda kebakaran pada Rabu (15/1) malam.
"Seperti kita ketahui, lantai 9 itu sudah ambruk ya. Ditambah lagi genting dari lantai 9 itu juga. Dan materialnya sangat besar," ungkap Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Mangga Besar Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Boy Budi Utomo kepada wartawan di letak pada Senin.
Reruntuhan dalam ukuran masif tersebut, kata Boy, menutupi lantai 8 sehingga proses pencarian jenazah menjadi semakin sulit.
Selain itu, banyak reruntuhan di lantai 8 menutup akses menuju lantai tersebut sehingga Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri juga belummampu masuk untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran.
Baca juga: Buku tamu lantai 8 Glodok Plaza gosong terbakar
Baca juga: 9 saksi diperiksa mengenai kebakaran Glodok Plaza
Hal itu, kata Boy, juga ditambah sisi-sisi lantai 9 yang tetap rawan roboh dan membahayakan para petugas.
"Dari pandangan mata kami, (kondisi lantai 8) cukup stabil. Hanya saja yang kami khawatirkan, sisi-sisi dari lantai 9," kata Boy.
Salah satu material yang susah untuk dibongkar adalah "spandek" alias sejenis genting logam. Material tersebut tidak dapat disingkirkan dan dibawa ke luar gedung dalam keadaan utuh.
"Jadi mau tidak mau memang memerlukan perangkat pemotong. Supaya dapat dievakuasi (diangkut keluar gedung) dan kawan-kawan dari Kepolisian, kawan-kawan yang berkuasamampu masuk ke letak alias titik yang dimaksud," katanya.
Baca juga: RS Polri dampingi tim pemindahan korban kebakaran Glodok Plaza
Baca juga: Kebakaran Glodok Plaza, Polisi dan Damkar konsentrasi buka akses ke lantai 8
Karena itu, kata Boy, pembersihan serta penyisiran korban bakal melibatkan perangkat pemotong sehingga material yang besar dapat dipecah menjadi bagian-bagian kecil.
"Harus kecil-kecilkan dulu. (Yang paling susah dibongkar) Pasti 'spandek' atapnya, lantaran lantainya itu tertutup," katanya.
Hingga kini, baru ada delapan kantong jenazah yang sudah dievakuasi menuju Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut tetap berlangsung.
Sejak peristiwa kebakaran Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam, sebanyak 14 orang telah dilaporkan hilang, ialah Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Oshima Yukari (25) dan Deri Saiki (25).
Selain itu Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).
Baca juga: 2 jenazah korban kebakaran Glodok terdeskripsi perempuan
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: