Trending

Ini Rincian Skrining Penyakit Pada Cek Kesehatan Gratis - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes)mengutarakan rincian beberapa jenis penyakit yang diskrining dalam Program Cek Kesehatan Gratis.

Penyakit yang diskrining pun tergantung rentang usia penduduk yang memeriksakan kesehatannya dalam program tersebut.

"Kalau, misalnya, anak bayi baru lahir, misalnya skrining hipotiroid kongenital alias masalah hormon tiroid," ungkap Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Rizka Andalusia usai meninjau hari pertama Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Cengkareng, Jakarta, Senin.

Selain itu, ada skrining alias pemeriksaan jantung. Kemudian ada skrining terhadap kekurangan enzim G6PD (glukosa-6-fosfat dehidrogenase).

Baca juga: Cek Kesehatan Gratis diyakini mampuirit jutaan rupiah

Baca juga: Batasan Cek Kesehatan Gratis sampai 30 hari sejak tanggal ulang tahun

Skring penyakit pada bayi tersebut bermaksud agar mampudiintervensi lebih awal sehingga tumbuh kembang bayi menjadi lebih baik.

"Kalau terdeteksi dari awal bahwa dia kekurangan jenis-jenis tadi, tumbuh kembangnya bakal terhambat, kognitifnya juga bakal terhambat, berat badannya juga bakal tidak naik dan sebagainya. Jadi mampudiintervensi lebih awal," ujar Rizka.

Sementara itu bagi orang dewasa, beberapa penyakit yang diskrining dalam program tersebut seperti diabetes, jantung dan hipertensi.

"Kemudian juga yang krusial ada pemeriksaan untuk kanker, lantaran kanker menjadi beban biaya pengobatan besar. Untuk kanker tetek dan kanker serviks pada wanita," kata Rizka.

Selanjutnya ada kanker kolon alias usus besar. "Kemudian ada kanker payudara, empat jenis. Dan sirosis hepatik alias kanker liver, kemudian juga kanker paru," tutur Rizka.

Baca juga: Perlu tindak lanjut usai ikuti Cek Kesehatan Gratis

Baca juga: Keluarga diimbau dampingi lansia saat cek kesehatan gratis

Melalui Cek Kesehatan Gratis, Rizka berambisi agar semua penyakit tersebut mamputerdeteksi lebih awal sehingga mampudiintervensi.

"Nah itu semua diharapkan terdeteksi lebih awal sehingga kelak biaya pengobatan juga lebih rendah dan keberhasilan juga lebih bagus pastinya," kata Rizka.

Kemenkes memastikan seluruh Puskesmas siap untuk menggelar program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang mulai dilakukan pada hari ini di seluruh wilayah Indonesia.

Kesiapan tersebut meliputi kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), prasarana Puskesmas, reagen (senyawa yang dipakai dalam reaksi kimia, biasa dipakai untuk mengetes dpetunjuk) dan alat-alat kesehatan lainnya.

"Kami selalu mengadakan koordinasi dengan semua Puskesmas. Dilakukan koordinasi kesiapan SDM, infrastrukturnya, perangkat kesehatan maupun reagen, bahan medis lenyap pakai yang dibutuhkan untuk Cek Kesehatan Gratis ini," ujarnya.


Editor: Arman
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!