Trending

Ini Dia Penyebab Rem Blong Yang Harus Anda Ketahui - Beritaja

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Rem merupakan salah satu komponen krusial dalam sistem keamanan kendaraan. Fungsinya sangat krusial dalam mengendalikan laju mobil dan mencegah kecelakaan. Oleh lantaran itu, memastikan sistem pengereman dalam kondisi optimal adalah langkah yang mesti diperhatikan oleh setiap pengendara.

Namun, dalam beberapa kasus, terjadi kondisi yang disebut dengan rem blong, ialah ketika sistem pengereman tidak berfaedah sebagaimana mestinya.

Situasi ini sangat rawan lantaran dapat menyebabkan kecelakaan fatal. Oleh karena itu, krusial bagi setiap pengemudi untuk mengetahui penyebab rem blong serta langkah mencegahnya.

Baca juga: Polisi tuntaskan penanganan kecelakaan truk di Cianjur

Apa itu rem blong?

Rem blong adalah kondisi di mana sistem pengereman kendaraan tidak berfaedah dengan baik alias apalagi kandas total. Saat pengemudi menginjak pedal rem, semestinya kendaraan melambat alias berhenti. Namun, jika rem blong terjadi, mobil tetap melaju dan tidak dapat dihentikan. Hal ini tentu sangat berbahaya, terutama di jalan raya dengan kecepatan tinggi alias di medan yang curam.

Penyebab rem blong

Agar dapat mencegah rem blong, krusial untuk mengetahui beragam aspek yang dapat menyebabkannya. Berikut beberapa penyebab umum rem blong:

1. Minyak rem bocor

Sistem pengereman bekerja menggunakan sistem hidrolik yang berjuntai pada minyak rem. Jika terjadi kebocoran pada minyak rem, tekanan hidrolik bakal berkurang dan menyebabkan rem kehilangan daya cengkramnya.

Untuk mencegah perihal ini, pastikan minyak rem selalu dalam kondisi cukup dan tidak ada kebocoran.

2. Vapor lock

Situasi ini terjadi ketika minyak rem mengalami suhu yang terlalu panas, sehingga menyebabkan minyak mendidih dan menghasilkan uap yang mengganggu keahlian sistem pengereman.

Biasanya, kondisi ini terjadi akibat pengereman yang dilakukan terus-menerus dalam waktu lama, seperti saat melewati turunan curam.

Baca juga: Paspampres akui bus tabrak halte Tije lantaran rem blong

3. Piston rem rusak

Piston rem bekerja meneruskan tekanan hidrolik ke kampas rem. Jika piston alias seal piston mengalami kerusakan, tekanan yang dihasilkan menjadi tidak maksimal, sehingga rem kehilangan efektivitasnya. Kerusakan ini biasanya disebabkan oleh usia pakai yang lama alias kurangnya perawatan.

4. Kerusakan pada kaliper rem

Kaliper rem berfaedah menjepit kampas rem ke piringan cakram agar kendaraan melambat alias berhenti. Jika kaliper mengalami kerusakan alias macet, pengereman tidak bakal optimal dan mampumenyebabkan rem blong.

5. Rem terlalu panas

Pengereman yang terus-menerus alias terlalu sering dapat menyebabkan rem mengalami overheating. Ketika suhu terlalu tinggi, daya cengkram rem bakal menurun dan menyebabkan rem blong.

6. Kampas rem aus

Kampas rem yang sudah tipis alias aus bakal kehilangan kemampuannya untuk mencengkeram cakram alias tromol dengan baik. Jika tidak segera diganti, rem dapat kehilangan fungsinya.

7. Beban kendaraan berlebihan

Kendaraan yang membawa beban berlebih bakal memberi tekanan lebih pada sistem pengereman. Akibatnya, komponen rem lebih sigap aus dan berisiko menyebabkan rem blong.

Baca juga: Pengawasan ODOL perlu diperketat dengan support teknologi digital

8. Kurangnya Perawatan

Kurangnya perawatan rutin menjadi penyebab utama rem blong. Tanpa pemeriksaan dan perawatan berkala, komponen rem mampumengalami korosi, keausan, alias tersumbat oleh kotoran yang menghalang kinerjanya.

Cara mencegah rem blong

Untuk menghindari akibat kecelakaan akibat rem blong, ada beberapa langkah pencegahan yang mampudilakukan:

1. Melakukan service rutin

Lakukan pemeriksaan sistem pengereman secara berkala. Pastikan kampas rem, cakram, dan minyak rem dalam kondisi baik. Jika ada komponen yang aus alias rusak, segera lakukan penggantian.

2. Menggunakan rem dengan bijak

Hindari pengereman mendadak alias menginjak pedal rem terlalu lama. Gunakan teknik pengereman berjenjang dan manfaatkan engine brake saat melewati jalan menurun.

3. Menggunakan rem tangan dengan benar

Pastikan rem tangan berfaedah dengan baik dan dipergunakan sesuai kebutuhan, terutama saat memarkir kendaraan di jalan yang menanjak alias menurun.

Baca juga: Langkah-langkah inspeksi untuk menghindari rem blong dalam perjalanan

4. Menjaga sistem pendingin rem

Pastikan sistem pendinginan rem bekerja optimal dengan memeriksa kualitas minyak rem dan memastikan tidak ada kebocoran.

5. Hindari overload

​​​​​​​Jangan membawa muatan yang melampaui kapabilitas kendaraan, lantaran dapat memberikan tekanan berlebih pada sistem pengereman dan mempercepat keausan komponen rem.

6. Menghindari pengereman berulang dalam jarak pendek

Pengereman yang dilakukan secara terus-menerus dalam waktu singkat dapat menyebabkan overheating pada rem. Berikan jarak agar sistem pengereman mampukembali ke suhu normal.

7. Hindari pengereman mendadak di jalan menurun

Saat berkendara di jalan menurun, gunakan teknik engine brake dengan menurunkan gigi secara berjenjang agar kendaraan tidak hanya berjuntai pada sistem pengereman utama.

Rem blong merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan lampau lintas yang mampudihindari dengan perawatan dan penggunaan yang tepat.

Oleh karena itu, krusial bagi setiap pemilik kendaraan untuk secara rutin mengecek sistem pengereman dan mengikuti praktik mengemudi yang aman. Dengan demikian, perjalanan bakal lebih kondusif dan akibat kecelakaan akibat rem blong dapat diminimalisir.

Baca juga: Diduga rem blong, truk kontainer tabrak rumah penduduk di Cakung 

Baca juga: Tabrakan beruntun di Tol Cipularang diduga dipicu truk rem blong


Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!