Ini Alasan Pram-doel Pilih 40 Sekolah Swasta Gratis Untuk Percontohan - Beritaja

2 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno (Doel), Ima Mahdiah mengatakan argumen dipilihnya 40 sekolah swasta di DKI Jakarta yang bakal menjadi percontohan program sekolah cuma-cuma pada tahap awal.

"Jadi 40 sekolah itu dipilih yang pasti pertama kondisi lingkungannya itu tidak ada sekolah negeri. Itu udah otomatis," kata Ima di area Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis.

Lalu, argumen kedua ialah memandang apakah di sekolah tersebut banyak penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus sesuai info Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) alias tidak.

"Kedua, sekolah tersebut banyak penerima KJP alias banyak yang tidak mampu. Jadi, itu yang menjadi konsentrasi untuk sekolah gratis," ujar Ima.

Ima menyebut, timnya juga sudah mengantongi info peserta diri yang bakal menjadi sasaran program sekolah cuma-cuma di Jakarta.

"Datanya sudah ada, tapi lebih teknisnya itu ada di Dinas Pendidikan. Tap,i itu kelak lebih rincinya, kelak biar Mas Pram dan Bang Doel yang bakal sampaikan," tuturnya.

Tim transisi Pram-Doel optimistis program sekolah cuma-cuma di 40 sekolah itu bakal dimulai di tahun aliran baru 2025/2026.

"Itu sedang dikebut sampai dengan bulan Juli. Nah, kelak kita semuanya berjenjang sih. Iya optimistis lantaran sekolah cuma-cuma itu masuk ke quick wins (program percepatan) kita," kata Ima.

Sebelumnya, Ketua Bidang Komunikasi Tim Transisi Pramono Anung dan Rano Karno, Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim mengatakan sebanyak 40 sekolah swasta di DKI Jakarta bakal menjadi percontohan program sekolah cuma-cuma pada tahap awal.

Chico menjelaskan perihal tersebut bakal diterapkan dalam 100 hari pertama program kerja Pramono Anung dan Rano Karno saat menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Iya betul 40 sekolah. Intinya dari tim transisi hanya mampubilang bahwa kita sudah urus nih 40 sekolah dengan Disdik. Tapi nama-nama sekolahnya belum mampukita buka," kata Chico di Jakarta, Rabu (5/2).

Adapun program sekolah swasta cuma-cuma bakal mulai dijalankan pada tahun aliran 2025/2026. Pengesahan program ini bakal diumumkan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2025.

anda berada diakhir artikel berita dengan judul: