Ini Alasan Polisi Soal Belum Terungkapnya Kasus Kematian Mahasiswa Uki - Beritaja

1 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Polres Metro Jakarta Timur menyebut beberapa argumen belum terungkapnya kasus kematian seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko (22) yang ditemukan tewas di area kampus pada Selasa (4/3).

"Kalau kendalanya tidak ada, tapi memang lantaran kasus ini pemeriksaannya kan banyak. Kita tidak mampu serta-merta alias sigap untuk memeriksa semua," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat ditemui di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Kamis.

Saat ini, lanjut dia, kasus itu tetap dalam tahap penyelidikan dengan mengumpulkan perangkat bukti, memeriksa saksi-saksi yang ada di tempat kejadian perkara (TKP), dan memutuskan apakah kasus ini merupakan tindak pidana alias bukan.

Lalu, Polres Metro Jakarta Timur juga tetap melakukan proses penyelidikan secara ilmiah (Scientific Crime Investigation/SCI) untuk mengetahui komplit kronologi dan karena kematian korban.

Dalam proses penyelidikan ini, kata Nicolas, pihak kepolisian memerlukan pembuktian autopsi, digital forensik, uji toksikologi forensik, pemeriksaan rongga jenazah, dan uji DNA dari autopsi jenazah.

"Jadi, kita mesti membuktikan itu semua secara Scientific Crime Investigation. Kami juga mesti menentukan sesuai dengan peralatan bukti yang kita dapat di TKP," tuturnya.

Barang bukti yang saat ini sudah diamankan antara lain patahan pagar besi, botol jejak minuman keras, dan kamera pengawas (CCTV). Setelah peralatan bukti lengkap, kata Nicolas, pihaknya bakal memanggil para mahir untuk menjelaskan kasus kematian.

Selain itu, hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur juga belum keluar dan tetap dilakukan pemeriksaan berjenjang.

"Itu kan kita mesti cek semua, itu kan mahir yang menerangkan, bukan kita pihak polisi yang menerangkan. Belum mampu kita simpulkan saat ini," kata Nicolas.

Hingga saat ini pihak kepolisian telah memeriksa 27 saksi untuk mendalami kasus kematian korban Kenzha.

Sebelumnya, Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Kristen Indonesia (UKI) bakal mengawal kasus kematian seorang mahasiswa berjulukan Kenzha Ezra Walewangko (21) yang diduga dikeroyok di area kampus pada Selasa (4/3).

"Kami dari alumni bakal mengawal kasus ini sampai tuntas. Tidak hanya mengawal, kami dari alumni mendesak abdi negara kepolisian khususnya Polres Jakarta Timur agar mengusut kasus ini hingga tuntas," kata Ketua Ikatan Alumni Fisipol UKI, Marlen Sitompul dalam keterangannya di Jakarta, Senin (10/3).

Marlen juga berambisi pihak kepolisian melakukan penyelidikan secara transparan, ahli dan berambisi agar polisi tidak main-main dalam kasus ini.