Trending

Indonesia Dinilai Tetap Dihormati Sebagai Pemimpin Tradisional Asean - Beritaja

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Pakar hubungan internasional Universitas Padjajaran Teuku Rezasyah menilai Indonesia, di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, tetap tetap dihormati sebagai pemimpin tradisional ASEAN.

“Indonesia percaya bahwa ASEAN sudah terkelola dengan baik, dengan Piagam ASEAN, sistem kepemimpinan berasas rotasi, sekretariat jenderal yang kuat, serta hubungan antarnegara personil yang terjalin baik,” ujar Rezasyah ketika dihubungi BERITAJA pada Selasa.

Berdasarkan modal institusional yang kuat tersebut, katanya, Indonesia mau ASEANmampu “terbang lebih tinggi” dan menempatkan organisasi regional tersebut sebagai middle power untuk membantu menyelesaikan beragam masalah internasional.

“Kita tidak mau menjadikan ASEAN ‘sangkar emas’ bagi Indonesia. Pak Prabowo mau ASEAN ‘terbang tinggi’ lantaran sudah kondusif dan stabil,” tutur dia.

Lebih lanjut, Rezasyah menyoroti kedekatan Presiden Prabowo dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar , yang tahun ini menjalankan tugas sebagai Ketua ASEAN.

Kedekatan Prabowo dan Anwar telah sejak lama terjalin, dan terus dipelihara hingga sekarang keduanya memimpin negara yang bertetangga dekat.

“Saya memandang ini sebagai bukti kerabat serumpun. Mereka berdua menempatkan diri sebagai abang dan adik. Itu menunjukkan kesungguhan dan persaudaraan Melayu,” kata Rezasyah.

“Saya pikir Malaysia sudah memahami bahwa Indonesia adalah pemimpin tradisional ASEAN, lantaran pak Prabowo menunjukkan karakter kepemimpinan yang jelas. Dia sudah mengerti ke mana bumi bakal bergerak,” ujarnya, menambahkan.

Karena itu, Rezasyah menilai Malaysia bakal menjadikan Indonesia sebagai sparring mitra untuk berbagi pendapat dan solusi dalam menyikapi beragam rumor yang dihadapi ASEAN.

“Walaupun Malaysia sebagai Ketua ASEAN, tentu mereka bakal mengharapkan sikap kenegarawanan Presiden Prabowo dalam menghadapi beragam isu, antara lain, kekuasaan China alias pengaruh dari negara-negara Quad,” kata dia, merujuk pada sistem konsultasi informal beranggotakan AS, Jepang, Australia, dan India.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyerukan pentingnya persatuan antarnegara ASEAN agar area tersebut dapat lebih diperhitungkan oleh kekuatan-kekuatan dunia yang lebih besar.

"Hanya dengan persatuan di antara negara-negara ASEAN, hanya dengan kerja sama yang baik di antara kita, dapat suara kita lebih didengar, kita lebih diperhitungkan oleh kekuatan-kekuatan yang jauh lebih besar dari kita," ujar Prabowo, saat memberikan pernyataan pers berbareng dengan PM Malaysia Anwar di Kuala Lumpur, Senin (27/1).

Sinergi dan kerja sama di antara seluruh personil ASEAN, menurut dia, sangat diperlukan guna menghadapi ketegangan dan ketidakpastian dunia yang semakin meningkat.

Baca juga: Prabowo siap terima kunjungan PM Anwar untuk konsultasi tahunan ASEAN

Baca juga: Presiden serukan persatuan ASEAN agar diperhitungkan kekuatan global

Yashinta Difa
Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!