Jakarta (BERITAJA.COM) - Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Toto Sugito mengatakan Indonesia berkesempatan menjadi Satellite World Cycling Centre (WCC) alias perwakilan bagian dari pusat pembinaan dan training balap sepeda untuk area Asia Tenggara.
Toto mengungkapkan kesempatan tersebut setelah Direktur WCC Jacques Landry meninjau langsung arena balap sepeda Indonesia berstandar internasional, ialah Jakarta International Velodrome di Rawamangun dan Pulomas International BMX Center di Pulomas pada Kamis.
"Jacques langsung memberikan review terhadap dua akomodasi sepeda tersebut sudah bisa menjadi venue Satellite World Cycling Centre," kata Toto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Melihat minat positif itu, PB ISSI berambisi ada support dari lembaga mengenai agar pusat training balap bumi nan markas utamanya berada di Swiss, bisa melebarkan jangkauannya hingga ASEAN khususnya di Indonesia.
"Kami berambisi bakal mendapatkan support pemerintah pusat dan Pengprov DKI Jakarta untuk dapat mewujudkan perihal tersebut dan juga rekomendasi mengenai kemungkinan Indonesia dapat melakukan arena World Championship alias World Cup di nomor balap sepeda lainnya," ujarnya menambahkan.
Berita lain dengan Judul: UCI puji perkembangan olahraga balap sepeda di Indonesia
Untuk Jakarta Internasional Velodrome, kata Toto, sudah dipastikan kelayakannya sebagai arena kelas bumi lantaran sebelumnya juga sukses menggelar UCI Track Nations Cup pada 23-26 Februari.
Khusus untuk arena BMX di Pulomas, Jacques meminta agar starting gate dikembangkan dengan ketinggian delapan meter. Tujuannya agar Jakarta dapat menjadi tuan rumah World Cup alias World Champion BMX ke depannya.
Sementara itu, Landry mengatakan selain pengembangan atlet, dua arena balap sepeda di
Jakarta juga bisa digunakan untuk training lainnya seperti pelatih, komisaris, dan mekanik balap sepeda.
"Pelatih Indonesia kudu makin banyak nan bersertifikat kepelatihan internasional dan menerapkan sport science di semua nomor balap sepeda, sehingga dengan bertambahnya pembimbing nan berbobot tentunya bakal makin banyak tercipta atlet-atlet berprestasi di level dunia," pungkas Landry.
Berita lain dengan Judul: PB ISSI siapkan 3 atlet untuk UCI Track Nations Cup Kairo
Berita lain dengan Judul: Indonesia jadi inisiator pengubahan logo Konfederasi Balap Sepeda Asia
Muhammad Ramdan
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023