Bandung (BERITAJA.COM) -
Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Jawa Barat (Jabar) memberikan hukuman kepada penyelenggara Camping Adventure Explore dan klub nan menaunginya.
Sanksi diberikan sebagai imbas dari rusaknya kebun edelweiss di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, akibat aktivitas balap motor trail.
"Saat ini, sudah diterjunkan Tim Komisi Disiplin nan bekerja untuk melakukan evaluasi, memeriksa, dan memutus keahlian COF, observer, dan klub penyelenggara pada event tersebut," kata Ketua Pengprov IMI Jabar, Daniel Mutaqien Syafiuddin, di Bandung, Jumat.
Daniel mengatakan, pihaknya turut berempati dan meminta maaf atas tidak kondusifnya event “Camping Adventure Explore (Gas Duduluran Silaturahmi Mapag Munggahan)”di Rancaupas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, pada 5 Maret 2023 .
Hal tersebut sangat melukai hati masyarakat umumnya dan penduduk Rancaupas khususnya, lantaran mengakibatkan rusaknya beberapa lahan perkebunan penduduk sekitar, baik kopi, ketela, bibit kembang rawa edelweiss alias pun kebun-kebun lainnya.
Menurut Daniel, IMI selaku wadah resmi bagi insan otomotif memandang kejadian ini bukanlah perihal sepele.
Ia mengatakan kejadian ini bakal menjadi tolok ukur bagi kami untuk terus berkoreksi diri, dengan angan tentunya tidak terulang alias setidaknya kami berupaya untuk dapat meminimalisasi dengan langkah penambahan pengaturan dan pengawasan nan lebih baik lagi.
"Dalam mengeluarkan rekomendasi aktivitas berangkaian dengan event tersebut, kami telah melaksanakannya sesuai prosedur dan aturan, baik AD-ART IMI, maupun patokan turunannya. Tim Komdis bakal melaporkan hasilnya dan mungkin panitia dan klub bakal mendapatkan hukuman tegas dari kami," kata Daniel.
Prosedur tersebut, kata Daniel, dimulai dari melakukan verifikasi dan pertimbangan terhadap permohonan penyelenggaraan event nan dimohonkan oleh penyelenggara, permohonan penunjukan COF nan diajukan oleh penyelenggara, menerima laporan hasil track Inspection nan dilaksanakan oleh COF penyelenggara menyerahkan arsip izin letak dari pemilik lahan sebagaimana Surat Perhutani perihal Permohonan Izin letak kegiatan.
Kemudian surat pernyataan permohonan rekomendasi Kegiatan nan dilengkapi lampiran berupa peta jalur aktivitas adventure dari penanggung jawab Subagja (OC) dan Arnold Alexander (COF).
Setelah menerima semua syarat administratif tersebut, lanjut Daniel, IMI Jabar memberikan rekomendasi penyelenggaraan event Camping Adventure Explore (Gas Duduluran Silaturahmimapag Munggahan).
Rekomendasi ini bakal menjadi syarat permohonan izin keramaian dari pihak kepolisian kewilayahan setempat, dengan catatan penyelenggara tetap kudu memperhatikan dan menjalankan rekomendasi IMI Jabar.
"Dalam rekomendasi tersebut, kita sampaikan bahwa panitia kudu melakukan koordinasi dengan Instansi mengenai terkait aktivitas ini, dilengkapi dengan perizinan," kata dia.
Ini artinya panitia wajib memperhatikan masalah keamanan dan keselamatan para peserta serta penonton dan mengadakan koordinasi dengan abdi negara kepolisian setempat.
Bahkan wajib menyediakan mobil ambulans komplit master alias paramedis dan alat-alat pemadam kebakaran, lampau poin pentingnya, panitia wajib memastikan aktivitas ini tidak merusak lingkungan sekitar.
Daniel mengatakan, IMI Jabar berkomitmen dan terus mendukung kemajuan otomotif Indonesia pada umumnya, dan otomotif Jawa Barat khususnya, tanpa mengenyampingkan kelestarian alam, maupun kenyamanan ketentraman, keamanan, dan ketertiban bagi masyarakat.
Berita lain dengan Judul: Bamsoet ajak organisasi otomotif bantu pulihkan perekonomian bangsa
Berita lain dengan Judul: IMI gelar Pra PON di Sirkuit Sentul
Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023