Ikn Jadi Pemantik Peningkatan Kinerja Pelindo Regional 4 - Beritaja

3 bulan yang lalu

Makassar (BERITAJA) - Ibu Kota Nusantara (IKN) jadi pemantik peningkatan keahlian PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 sepanjang 2024.

"IKN memantik penaikan keahlian operasional yang positif secara konsolidasi pada 2024 lampau dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Executive Director 4 Pelindo Regional 4 Abdul Azis di Makassar, Senin.

Dia mengatakan, perihal itu tercermin dari empat lini upaya utama yang menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sebagai penerapan dari komitmen Pelindo sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi penggerak sektor logistik nasional untuk terus meningkatkan jasa pelabuhan utamanya di Regional 4.

Sampai dengan periode Desember 2024, lanjut dia, Pelindo Regional 4 mencatat arus kapal sebesar 457.683.074 gross tonnage (GT) alias tumbuh 4,65 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini mencerminkan kepercayaan para pemilik kapal terhadap jasa Pelindo Regional 4 yang didukung penerapan digitalisasi dan pengembangan akomodasi pendukung.

Sementara beberapa penyebab pertumbuhan arus kapal di wilayah kerja Pelindo Regional 4 antara lain, adanya kunjungan kapal peti kemas, kapal roro, serta meningkatnya aktivitas kapal curah kering pemuatan batu pecah untuk pembangunan IKN di Pelabuhan Parepare.

Meningkatnya aktivitas kapal general cargo di Pelabuhan Tanjung Redeb dan meningkatnya aktivitas kapal roro dan peti kemas di Pelabuhan Balikpapan.

Termasuk adanya peningkatan aktivitas kapal curah cair BBM dan peti kemas di Regional 4 Sorong dan meningkatnya aktivitas kapal peti kemas di Regional 4 Kendari juga menjadi pemicu penaikan keahlian operasional arus kapal di Pelindo Regional 4 pada 2024.

Sementara itu, Division Head Pelayanan Operasi Pelindo Regional 4 Yusida M Palesang mengimbuhkan, dari sisi arus peti kemas sampai dengan periode Desember 2024 mencapai sebesar 2.508.040 TEUs alias tumbuh 8,92 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dia menyebutkan, kondisi tersebut juga dipicu beberapa peningkatan keahlian yakni, meningkatnya permintaan kebutuhan peralatan proyek IKN serta peralatan consumer goods, seperti pakaian, makanan, dan elektronik di Regional 4 Samarinda, dan adanya peningkatan aktivitas muatan hasil pertanian komoditas jagung di Regional 4 Gorontalo.