Jakarta (BERITAJA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see menjelang pelantikan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
IHSG ditutup menguat 16,08 poin alias 0,22 persen ke posisi 7.170,74. Sementara golongan 45 saham unggulan alias indeks LQ45 naik 1,35 poin alias 1,16 persen ke posisi 833,63.
"IHSG dan bursa regional Asia menguat, kenaikan bursa Amerika Serikat (AS) juga menopang sentimen positif di saat pasar konsentrasi menanti pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Di sisi lain, pelaku pasar juga ditopang pembicaraan via telepon antara Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping menjelang pelantikan Presiden terpilih AS akhir pekan kemarin.
Dalam pembicaraan itu, Donald Trump mengatakan bahwa berbareng Xi Jinping bakal melakukan kemungkinan apapun untuk membikin bumi lebih tenteram dan aman.
Komunikasi ini tentunya memberikan pandangan positif, sehingga pasar menilai ini bakal menurunkan tensi ketegangan antara kedua negara besar itu.
Baca juga: Ekonom sebut pelaku pasar 'wait and see' kebijakan Donald Trump
Sebelumnya, pelaku pasar dicemaskan ketidakpastian mengenai sejumlah kebijakan Donald Trump, seperti tarif perdagangan yang berpotensi meningkatkan tekanan inflasi dan menghalang penurunan suku kembang oleh The Fed, telah memberikan akibat negatif pada pasar saham dalam beberapa minggu terakhir.
Dibuka menguat, IHSG nyaman di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG tetap nyaman di area hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor menguat dipimpin oleh sektor teknologi sebesar 1,44 persen, diikuti oleh sektor peralatan baku dan sektor daya yang masing- masing sebesar 1,27 dan 0,84 persen.
Sementara itu, tiga sektor melemah ialah sektor kesehatan turun paling dalam minus 0,68 persen, diikuti oleh sektor industri dan sektor kesehatan yang masing- masing turun sebesar 0,67 persen dan 0,60 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar ialah PYFA, INDO, KJEN, DATA dan CMNP. Sedangkan, saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar ialah BTEK, GPSO, PTIS, TAXI dan GULA.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.207.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,08 miliar lembar saham senilai Rp10,62 triliun.
Sebanyak 336 saham naik 296 saham menurun, dan 323 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 451,04 poin alias 1,17 persen ke level 38.902,50, indeks Shanghai menguat 2,56 poin alias 0,08 persen ke posisi 3.244,38, indeks Kuala Lumpur menguat 5,62 poin alias 0,36 persen ke posisi 1.575,34, dan indeks Straits Times melemah 2,81 poin alias 0,07 persen ke 3.807,97.
Baca juga: IHSG awal pekan berpotensi naik turun jelang pelantikan Donald Trump
Baca juga: IHSG Senin dibuka menguat 35,58 poin
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan