Trending

Ihsg Berpotensi Variatif Menjelang Rilis Cadangan Devisa Pekan Ini - Beritaja

Trending 1 year ago

IHSG pada awal pekan ini berkesempatan bergerak variatif condong melemah di kisaran 6.781 hingga 6.865.

Jakarta (BERITAJA.COM) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, berkesempatan variatif menjelang laporan info persediaan devisa dalam negeri pada pekan ini.

IHSG dibuka menguat 35,75 poin alias 0,52 persen ke posisi 6.849,3. Sementara itu golongan 45 saham unggulan alias Indeks LQ45 naik 6,21 poin alias 0,66 persen ke posisi 945,1.3.

"IHSG pada awal pekan ini berkesempatan bergerak variatif condong melemah di kisaran 6.781 hingga 6.865," tulis Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas, di Jakarta, Senin.

Fokus pekan ini tertuju pada rilis info persediaan devisa periode Februari 2023 nan diproyeksi berada di nomor 139 miliar dolar AS, alias turun dari posisi Januari 2023 sebesar 139,4 miliar dolar AS.

Dari domestik, pada Rabu (8/3) dan Kamis (9/3), juga bakal ada laporan info indeks kepercayaan konsumen per Februari 2023 dan info survei penjualan satuan Januari 2023.

Pekan lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Februari 2023 tumbuh 5,47 persen year on year (yoy), lebih tinggi dari sebelumnya 5,28 persen yoy

Sementara itu, bursa Amerika Serikat (AS) berhujung di area hijau pada perdagangan akhir pekan lampau Jumat (3/3), di tengah gejolak nan terjadi pada bursa saham AS akhir-akhir ini.

Kenaikan ini ditopang oleh imbal hasil Teasury AS, dan penanammodal mempertimbangkan akibat kumulatif dari kenaikan Fed serta mencerna komentar minggu ini dari bank sentral.

Dow Jones Industrial Average naik 1,17 persen menjadi 33.390,97, S&P 500 naik 1,61 persen menjadi 4.045,64, dan Nasdaq Composite naik 1,97 persen menjadi 11.689,01.

Imbal hasil benchmark Treasury 10 tahun turun di bawah periode pemisah 4 persen. Pelaku pasar telah mengawasi 4 persen sebagai level kunci dalam 10 tahun nan dapat memicu penurunan saham lainnya.

The Fed diperkirakan tetap tetap garang meningkatkan suku kembang acuannya, setelah info tenaga kerja AS tetap sangat kuat.

Konsensus memperkirakan suku kembang The Fed bisa mencapai 5,5 -5,75 persen Juli nanti, naik 100 bps dari level saat ini, dan lebih tinggi daripada proyeksi nan diberikan bank sentral AS pada level 5 hingga 5,25 persen.

Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 348,00

p

oin alias 1,25 persen ke 28.275,5, indeks Hang Seng melemah 96,07 poin alias 0,47 persen ke 20.471,4, indeks Shanghai naik 7,43 poin alias 0,22 persen ke 3.320,9, dan indeks Straits Times melemah 4,42 poin alias 0,14 persen ke 3.227,6.
Berita lain dengan Judul: IHSG BEI akhir pekan ditutup melemah di tengah optimisme 'dovish' Fed
Berita lain dengan Judul: IHSG BEI Senin dibuka menguat 35,75 poin


Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di