Identitas Digital Nasional Yang Saling Kompatibel Sangat Berperan Dalam Pemberantasan Aksi Penipuan Daring Dan Lintaswilayah - Beritaja
Bangkok, (BERITAJA)- Di tengah pesatnya pertumbuhan digital ASEAN, berbarengan dengan maraknya tindakan kejahatan siber dan penipuan daring, prinsip pengakuan timbal kembali (mutual recognition) dalam penggunaan identitas digital antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN semakin mendesak demi memberantas tindakan penipuan daring dan lintaswilayah. Hal tersebut disampaikan TS Wong, Group Managing Director, MYEG, serta Co-founder, Zetrix, dalam China-ASEAN Digital Ecosystem Cooperation Forum yang berjalan kemarin di Bangkok.
Menyoroti Keamanan Digital Lintaswilayah
Forum ini, digelar berbarengan dengan 5th ASEAN Digital Ministers' Meeting, menghadirkan sejumlah sosok berpengaruh dan perumus kebijakan untuk membahas solusi praktis yang meningkatkan keamanan digital dan memupuk kolaborasi.
Sejumlah pembicara yang tampil di aktivitas ini:
- YM Zhang Yunming, Wakil Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi, Tiongkok
- YM Prasert Jantararuangtong, Wakil Perdana Menteri Thailand, dan Menteri Ekonomi dan Masyarakat Digital Thailand
- YM Dr. Kao Kim Hourn, Sekretaris Jenderal ASEAN
Dalam sesi perbincangan berjudul "Menciptakan Masa Depan Digital yang Ramah Lingkungan", TS Wong menyoroti akibat finansial dan sosial akibat tindakan penipuan daring.
Maraknya Ancaman Kejahatan Digital di ASEAN
United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) memperkirakan kerugian finansial senilai US$ 37 miliar akibat tindakan penipuan yang menyasar beragam korban di Asia Timur dan Tenggara sepanjang 2023. Menurut Menteri Digital Malaysia Gobind Singh Deo, nilai kerugian yang ditelan Malaysia mencapai RM 3,18 miliar (US$ 700 juta) akibat tindakan penipuan daring yang menyasar lebih dari 95.800 korban pada periode 2021-April 2024.
Peran MYEG dalam Kolaborasi ASEAN
Sebagai salah satu personil utama ASEAN-BAC Malaysia Circle (ABMC), MYEG berkomitmen meningkatkan inisiatif regional yang menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan keamanan digital. Wong juga menekankan dedikasi MYEG dalam membina kemitraan lintaswilayah, serta memperjuangkan identitas digital yang saling kompatibel (interoperable) guna memperkuat ekosistem digital ASEAN.
Mengapa Identitas Digital yang Saling Kompatibel Sangat Penting bagi ASEAN
"Proses verifikasi," papar Wong. "Banyak negara yang mengikuti forum ini, termasuk Tiongkok, Malaysia, Singapura, dan Thailand, telah alias sedang menerbitkan Identitas Digital Nasional. Jika negara-negara mengakui dan mendukung verifikasi identitas digital di masing-masing wilayahnya secara seketika (real-time), kitamampu mengidentifikasi pengguna internet dengan akurat, terlepas dari video deepfake yang kian realistis," jelas Wong.
Dia juga menguraikan sejumlah faedah dari identitas digital yang saling kompatibel:
- Verifikasi identitas lintaswilayah secara seketika untuk mencegah dan mengenali pelaku tindakan penipuan.
- Aspek kepercayaan yang lebih baik dalam transaksi digital, mendukung aktivitas ekonomi yang semakin aman.
- Mendukung ekonomi digital, meningkatkan kerjasama dan kepercayaan konsumen.
Mendorong Inovasi Teknologi Blockchain
Dengan layer-1 public blockchain, Zetrix, MYEG menempuh langkah krusial untuk mewujudkan interoperabilitas lintaswilayah melalui kemitraan eksklusif yang terintegrasi dengan prasarana blockchain nasional Tiongkok, Astron-Xinghuo BIF.
Kolaborasi ini memfasilitasi publikasi Identitas digital ZID sebagai Web3 Verifiable Credentials (VCs). Maka, para pengguna perseorangan dan pelaku upaya di Tiongkokmampu mendigitalisasi identitas digital alias izin usaha. Identitas digital yang antiperusakan (tamper-proof) ini menjadi sebuah terobosan yang menyatukan interoperabilitas identitas digital.
Membangun Basis untuk Masa Depan Digital yang Aman
Menyambut peran Malaysia sebagai ketua bergilir ASEAN pada 2025, MYEG selalu mendorong penemuan dan memupuk kepercayaan dalam ekonomi digital regional. Dengan identitas digital yang saling kompatibel dan teknologi blockchain, MYEG mau membantu transformasi digital negara-negara ASEAN sekaligus melindungi penduduk negara terhadap maraknya tindakan kejahatan siber.
Tentang MY E.G. Services Berhad ("MYEG")
MYEG adalah perusahaan jasa digital terkemuka di Malaysia. Mulai beraksi pada 2000 sebagai penyedia jasa e-government, MYEG terus mendorong perubahan teknologi di Malaysia, serta menghadirkan beragam jenis penemuan lengkap, mulai dari jasa pemerintah hingga jasa komersial yang mencakup sejumlah bidang, termasuk imigrasi, otomotif dan jasa keuangan. Berkomitmen memimpin revolusi digital di dunia, MYEG memanfaatkan teknologi blockchain untuk meningkatkan segala aspek kehidupan, serta aktif memperluas tingkat penggunaan blockchain dengan platform Layer 1, Zetrix. Di luar negara asalnya, MYEG juga menjangkau pasar-pasar utama lain, seperti Tiongkok, Filipina, dan Hong Kong. Informasi lebih lanjut: https://www.myeg.com.my/
Tentang Zetrix
Zetrix adalah layer-1 public blockchain yang memfasilitasi perjanjian pintar, serta memberikan privasi, keamanan, dan skalabilitas. Infrastruktur kriptografi Zetrix dapat digunakan di beragam industri, serta menghubungkan pihak pemerintah, pelaku bisnis, dan penduduk negara dengan ekonomi berbasiskan blockchain. Dikembangkan oleh MY E.G. Services Bhd, integrasi lintaswilayah dan cross-chain dengan Tiongkok mendukung peran Zetrix sebagai blockchain gateway yang memfasilitasi upaya dunia dengan menyediakan komponen krusial untuk jasa Web3, seperti Blockchain-based Identifiers (BID) dan Verifiable Credentials (VC). Informasi lebih lanjut: https://www.zetrix.com/
SOURCE MYEG; Zetrix
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: