Jakarta (BERITAJA.COM) - Dokter ahli kandungan dari Universitas Padjajaran dr Boy Abidin, SpOG(K) menyarankan ibu mengandung untuk berkonsultasi terlebih dulu sebelum memutuskan ikut berpuasa pada Ramadhan tahun ini, karena ada beberapa kondisi nan membikin ibu mengandung sebaiknya tidak berpuasa.
"Konsultasi dulu dengan dokternya apakah boleh berpuasa. Kalau kondisi ibunya baik, bayinya baik, silakan untuk berpuasa," kata Boy saat ditemui di Jakarta, Kamis (9/3).
Adapun beberapa kondisi tertentu nan membikin ibu mengandung sebaiknya tidak berpuasa, antara lain janin nan dikandungnya tidak berkembang dengan optimal, mengalami preeklamsia alias tekanan hipertensi saat hamil, kekurangan cairan ketuban, hingga masalah di lambung alias saluran pencernaan.
"Kalau dipaksakan, ibu bisa pingsan. Selain itu juga bakal rawan bagi janinnya," ujar Anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) itu.
Berita lain dengan Judul: Ibu mengandung boleh puasa asal asupan nutrisi dan kalori tetap terpenuhi
Jika sudah berkonsultasi dan diperbolehkan ikut berpuasa, Boy menyarankan ibu mengandung untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks saat sahur.
"Kalau sahur, makanannya karbohidrat nan kompleks. Kompleks itu artinya tidak terasa manis di lidah kita tapi mengandung karbohidrat nan cukup tinggi," katanya.
Boy menjelaskan, karbohidrat kompleks mempunyai waktu nan lebih lama untuk dicerna oleh tubuh sehingga dapat menjaga kebutuhan daya selama berpuasa.
Adapun contoh karbohidrat kompleks di antaranya nasi, ubi, mie, gandum, kentang, jagung, kacang merah, brokoli, pisang, dan buncis.
"Jadi jangan makan nan manis-manis saat sahur, lantaran kelak bakal sigap terbuang. Kalau berbuka puasa ya biasa lah makan nan manis-manis nan disukai, nan krusial gizinya bagus dan terpenuhi, seperti masam folat dan unsur besi bisa dari mana saja termasuk susu," tutur Boy.
Berita lain dengan Judul: Asupan kalori nan disarankan untuk ibu mengandung saat puasa
Boy menambahkan, saat sahur ibu mengandung juga kudu mengonsumsi makanan dengan serat tinggi karena bakal memberikan rasa kenyang nan lebih lama.
Selain itu, dia mengatakan krusial juga untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan paling tidak delapan gelas per hari, mengingat Indonesia merupakan negara dengan suasana tropis sehingga cuaca bakal panas di siang hari nan menyebabkan penguapan menjadi lebih tinggi.
"Jadi saat buka puasa minum dua gelas, sebelum shalat dua gelas, sebelum tidur dua gelas, dan saat sahur dua gelas. Jadi tercukupi delapan gelas," ujar Boy.
Boy juga menyarankan ibu mengandung untuk tidur siang, terutama jika sudah masuk trimester ketiga, paling tidak satu jam setiap harinya.
"Paling tidak satu jam itu rebahan alias meratakan badan agar sirkulasi dpetunjuknya menjadi lebih baik. Kalau berdiri kan bebannya berat," katanya.
Berita lain dengan Judul: Lima kondisi kehamilan nan membikin puasa tidak disarankan
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023