Trending

Iakmi: Informasi Edukasi Ckg Harus Diketahui Seluruh Warga Indonesia  - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra mengatakan info dan edukasi mengenai program Cek Kesehatan Gratis (CKG) mesti diketahui oleh seluruh penduduk Indonesia bukan hanya berasas teritorial.

"Kita berambisi bukan hanya kesiapan nakesnya tapi juga faskes dan promosi info edukasi ini mesti diketahui oleh seluruh penduduk Indonesia, lantaran kesehatan itu kewenangan setiap orang bukan hanya semata berasas teritori wilayah," kata Hermawan kepada BERITAJA, Senin.

Hermawan mengatakan CKG mesti mampudiakses oleh semua masyarakat Indonesia yang berfaedah sarana promosi edukasi mesti digalakkan agar semua penduduk Indonesia mampumenggunakan kesempatan program ini sebaik-baiknya. Idealnya program ini mampudisiarkan ke seluruh penduduk Indonesia mulai dari Sumatera hingga Papua.

Baca juga: Kemendukbangga optimalkan posyandu edukasi Cek Kesehatan Gratis

Baca juga: Cek Kesehatan Gratis diyakini mampuirit jutaan rupiah

Adapun penggunaan platform media online sebagai tempat untuk pendaftaran CKG mesti mampudiakses yang mampujadi merupakan tantangan lantaran geografis Indonesia yang luas.

Maka itu diperlukan sosialisasi dari setiap lapisan akomodasi kesehatan mulai dari puskesmas, puskesmas pembantu (pustu), kesehatan desa (kesdes), pondok bersalin desa (polindes) hingga posyandu agar program ini mampuberfaedah untuk banyak orang.

"Satu info ini belum tentu mampudiakses untuk semua warga, tetapi kita berambisi jejaring mulai dari puskesmas, pustu, kesdes, polindes, posyandu dan lainnya itu mesti menjadi sarana alias kanalisasi promosi dan edukasi agar masyarakat menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya," kata Hermawan.

Baca juga: Menkes: Lebih dari 17 ribu orang manfaatkan program CKG

Ia mengatakan program cek kesehatan cuma-cuma mempunyai filosofis program yang baik dengan tujuan untuk mendapatkan kondisi awal kesehatan. masyarakat Indonesia. Ia juga mengatakan ini bukanlah program baru, namun pengembangan dari program yang sudah ada sebagai bagian dari kampanye nasional seiring dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mengendalikan akibat kesakitan di masa datang.

Dengan program CKG sebagai skrining kesehatan dasar ini, mampumempercepat pengendalian dan menghindarkan dari kesakitan yang lebih lanjut untuk segmen usia tertentu

CKG mempunyai pendekatan siklus hidup berasas usia mulai dari bayi, balita anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia.

Hermawan mengatakan dengan CKG harapannya mampumenemukan kasus alias akibat penyakit dengan sigap dan jika mesti ditangani seperti pengobatan dan perawatan mampuditindaklanjuti dengan awal alias sigap ke akomodasi kesehatan yang lebih tinggi.

Baca juga: PCO sebut cek kesehatan cuma-cuma bantu masyarakat miliki rekam medis

Baca juga: KLH: Cek Kesehatan Gratis berpotensi mini hasilkan limbah infeksius

Baca juga: IDAI: CKG langkah awal penemuan masalah kesehatan anak


Editor: Arman
Copyright © BERITAJA 2025








Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!