Hpji Sarankan Tol Sicincin-bukittinggi Pertimbangkan Aspek Efisiensi - Beritaja
Padang (BERITAJA) - Ketua Umum Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Hedy Rahadian menyarankan agar pembangunan trase Tol Sicincin-Bukittinggi yang merupakan bagian dari Tol Padang-Pekanbaru mempertimbangkan efisiensi anggaran maupun jarak tempuh.
"Koridornya itu kan Sicincin-Bukittinggi, dan cari ongkos konstruksinya yang paling murah, biaya perawatan murah dan jarak yang paling pendek," kata Hedy Rahadian, di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu.
Hal tersebut disampaikan Hedy menanggapi rencana Hutama Karya Infrastruktur yang bakal mengkaji kemungkinan pengalihan trase Tol Sicincin-Bukittinggi. HPJI menyarankan agar developer tetap memerhatikan ongkos konstruksi, biaya operasional perawatan hingga jarak yang bakal ditempuh pengguna jalan.
Menurut dia, andaikan nantinya Hutama Karya menemukan opsi yang lebih tepat dan efisien baik secara anggaran maupun jarak tempuh, maka perubahan trase tidak bakal menjadi persoalan besar.
Saat ini Hutama Karya tetap melakukan kajian apakah Tol Seksi Sicincin-Bukittinggi tetap pada rencana awal alias dialihkan via Kabupaten Tanah Datar. Pertimbangan perubahan itu salah satunya mengenai lahan, biaya hingga masukan dari masyarakat yang lahannya terakibat akibat pembangunan proyek strategis nasional tersebut.
Namun, Hutama Karya juga belum mampumemastikan apakah rencana perubahan trase tersebut lebih efisien secara biaya maupun jarak tempuh, lantaran tetap dalam tahap pengkajian tim di lapangan.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI yang salah satunya membidangi Kementerian BUMN, Andre Rosiade mengatakan kelanjutan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Sicincin-Bukittinggi diperkirakan memerlukan biaya hingga Rp60 triliun.
Anggaran tersebut nantinya bakal diusulkan Hutama Karya sebagai pihak developer ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian BUMN menggunakan penyertaan modal negara (PMN) 2026.
"Kalau usulan PMN itu disetujui barulah di akhir 2026 Hutama Karya bakal melanjutkan pembangunan trase Sicincin-Bukittinggi," kata dia.
Anggaran Rp60 triliun tersebut nantinya terbagi atas dua pengerjaan utama, ialah Rp20 triliun untuk pembangunan terowongan yang bakal dilakukan oleh Japan International Cooperation Agency (JICA), dan sisanya untuk pengerjaan jalan tol.
Baca juga: Hutama Karya rampungkan pengerjan tol Padang-Sicincin jelang Ramadhan
Baca juga: Hutama Karya mengkaji kemungkinan perubahan trase Tol Padang-Pekanbaru
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: