Hindari mencampur beras merah dan putih, ini alasannya menurut pakar - Beritaja

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
beritaja.com

Mengonsumsi nasi alias beras merah saat ini dianggap menjadi sebuah solusi saat menjalani style hidup sehat. Nasi merah dinilai mempunyai faedah bagi kesehatan lantaran lebih kaya serat, rendah gula dan juga kalori dibandingkan nasi putih.

Namun sebagian orang sering mengeluhkan tekstur beras merah yang terasa keras hingga kurang nikmat jika disantap sehingga tak jarang, mencampurkan beras merah dan putih sering menjadi pilihan dalam sekali memasak.

Seorang petani wirausaha dan peneliti lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Ali Zum Mashar, mengatakan, memasak dan mengonsumsi beras merah dicampur beras putih bisa menghilangkan sebagian faedah dari beras merah itu sendiri.

Baca juga: Sleman dukung budi daya padi beras merah

"Nasi putih karbohidratnya dan gulanya tinggi. Tujuan makan beras merah kan untuk menghindari kandungan gula yang tinggi, jika dicampur sebaiknya jangan lantaran bisa mengurangi manfaatnya. Justru bakal lebih baik jika beras merah murni yang dikonsumsi," kata Ali dalam keterangan pers Dailymeal Rice yang diterima, Senin (21/11).

Saat menjalani style hidup sehat alias menurunkan berat badan sekali pun, Ali mengimbau untuk tidak mencampur beras merah dan beras putih agar kandungan nutrisinya tetap terjaga.

Sudah banyak penelitian juga yang mengatakan, nasi merah mempunyai kandungan kalori rendah, tapi tinggi bakal protein, serat dan vitamin yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

Tetapi ketika keduanya dicampur, kemungkinan karbohidrat dan gula yang dikonsumsi tetap saja tinggi, sehingga manfaatnya tidak optimal bagi tubuh.

"Khususnya bagi orang glukosuria dan obesitas. Makan nasi putih cukup disarankan demi menjaga kadar gula di dalam tubuh," jelas Ali.

Baca juga: Manfaat beras merah, turunkan berat badan hingga cegah penyakit kronis

Oleh lantaran itu katering makanan sehat HealthyGo berbareng Dailymeal Rice mengembangkan beras merah pada varietas beras merah yang ditemukan Ali di laboratoriumnya yang dinamakan Trisakti Golden, sebagai pilihan masyarakat untuk makanan sehat.

"Tidak hanya kaya nutrisi, tapi juga berasnya dimodifikasi agar teksturnya juga lembut alias pulen," kata Direktur utama PT Hoki Distribusi Niaga (Dailymeal Rice) Adi Wijaya.

Dailymeal Rice datang untuk memberikan pilihan baru dan sehat dalam menikmati nasi, sejalan dengan tren pola makan yang lebih baik dengan tekstur pulen dan rasa yang lezat.

"Ini adalah pilihan ideal untuk menciptakan hidangan sehat bagi konsumen, dan kami memberikan support sepenuh hati," papar CEO & Pendiri HealthyGo Luvian.

Saat ini penjualan Dailymeal beras merah tetap dijual eksklusif di seluruh Farmers Market dengan nilai yang menarik.

Baca juga: Inpari Arumba, VUB padi penemuan Balitbangtan kaya antioksidan





Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News




Ikuti Media Sosial Kami
Affiliate: Life Health / Inforia / Blogkoopedia
close