Jakarta (BERITAJA.COM) - Petinju ahli Indonesia Hebi Marapu menambah koleksi sabuk juara setelah menganvaskan Phissanu Chimsunthom pada ronde kedua dari 10 ronde nan bergulir di di Ambassador Hotel, Bangkok, Thailand, Sabtu (4/3).
Dengan kemenangan ini, Hebi mempertahankan gelar juara kelas ringan jenis WBC Asian Boxing Council Continental sekaligus merebut sabuk juara kelas ringan IBA Intercontinental nan lowong.
Hebi mendapat sabuk juara langsung dari Presiden WBC Asian Boxing Council Kol. Thanapol Bhakdibhumi dan Presiden IBA Stephane Cabrera. Usai laga, Hebi mengatakan dua sabuk juara menambah kepercayaan diri, namun belum membikin dirinya merasa puas.
Berita lain dengan Judul: Hebi Marapu percaya bisa taklukkan petinju tuan rumah di Thailand
“Pertama-tama, saya berterima kasih kepada Tuhan atas kemenangan ini. Saya juga berterima kasih kepada manajemen XBC Sportech nan meletakkan kepercayaan pada diri saya sehingga saat ini bisa mempunyai dua sabuk juara," kata Hebi dalam keterangan tertulis nan diterima di Jakarta, Minggu.
"Dua gelar ini membikin saya percaya bahwa saya bisa melangkah ke jenjang nan lebih tinggi lagi. Saya belum merasa puas dengan pencapaian saat ini dan tetap mengincar gelar nan lebih besar,” ujar petinju asal Sumba Barat itu menambahkan.
Kombinasi penerapan sports science dan latihan nan diberikan pembimbing asal Kanada David John Treharne membikin penampilan Hebi berbeda.
Sejak awal, petinju berumur 34 tahun ini berkompetisi dengan disiplin melontarkan jab kiri untuk membongkar pertahanan lawan. Phissanu sendiri tampil cukup baik dengan aktivitas tubuh dan kaki nan lincah untuk menghindari pukulan Hebi.
Setelah cukup menjajaki style lawan, Hebi mulai banyak melontarkan kombinasi pukulan di ronde kedua. Jelang pertengahan ronde kedua, sebuah hook kanan Hebi membikin Phissanu tersungkur.
Memasuki 50 detik terakhir, Phissanu terjatuh untuk kedua kali akibat pukulan kanan Hebi dan kembali mendapat hitungan dari wasit.
Kemenangan ini membikin rekor berkompetisi Hebi menjadi 18 kali menang (13 KO), sekali kalah, dan sekali imbang. Sementara itu, Phissanu mempunyai rekor 47 kali menang (16 KO), 10 kali kalah (8 KO), dan dua kali imbang.
Pada pertarungan di partai tambahan, petinju Indonesia lainnya, Jon Jon Jet, juga merebut kemenangan TKO di ronde ketiga dari delapan ronde nan direncanakan atas petinju muda Thailand, Songchai Songklod. Dengan kemenangan ini, Jon mempunyai rekor 13 kali menang (10 KO), dan sekali kalah.
Dengan jangkauan tangan nan panjang, Jon tampil taktis dan impresif. Sejak ronde pertama, Jon terus melancarkan jab untuk membongkar pertahanan Songchai. Tak hanya mengandalkan jab, Jon juga memperlihatkan aktivitas kaki dan tubuh nan lincah.
Jon terlihat makin nyaman di ronde kedua. Pukulan jab-nya bisa menembus double cover Songchai.
Memasuki ronde ketiga, Jon mulai melancarkan pukulan ke petunjuk tubuh nan sukses membikin Songchai bertimpuh dan mendapat hitungan pertamanya. Mengawali dengan hook kanan ke petunjuk tubuh, kombinasi pukulan Jon akhirnya menghentikan perlawanan Songchai saat ronde ketiga tersisa 1 menit 10 detik.
CEO XBC Sportech Urgyen Rinchen Sim merasa puas dengan gelaran Fist of Glory dan penampilan para petinju di bawah manajemen XBC Sportech, ialah Hebi, Jon, dan Hamzah Farouk, nan semuanya merebut kemenangan.
“Malam nan luar biasa. Kami sukses mengantarkan Hebi merebut dua sabuk juara, nan secara langsung diberikan oleh Presiden WBC Asian Boxing Council Kolonel Thanapol Bhakdibhumi dan Presiden IBA Stephane Cabrera. Kehadiran mereka menunjukkan penghargaan mereka terhadap apa nan telah XBC Sportech lakukan dalam mengembangkan tinju ahli Indonesia,” ujar Sim.
Berita lain dengan Judul: KONI Pusat tantang Papua Barat lahirkan petinju andal
Hasil komplit Fist of Glory:
Perebutan Gelar Juara Kelas Ringan WBC Asian Boxing Council dan IBA Intercontinental
Hebi Marapu (menang TKO ronde 2) vs Phissanu Chimsunthom
Partai Tambahan
Jon Jon Jet (menang TKO ronde 3) vs Songchai Songklod
Hamzah Farouk (menang TKO ronde 4) vs Suriyon Jammon
Walid Halima Saleem (menang angka) vs Kiattisak Thawisap
Giuliano Fantone (menang angka) vs Wiraphon Ketunarong
Oussama Ahmiti (menang KO ronde dua) vs Vachayan Khamon
Muhammad Ramdan
Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023