Chicago (BERITAJA.COM) - Harga emas tidak berubah pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), lantaran penanammodal menunggu kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell di depan Kongres AS nan kemungkinan bakal mempengaruhi penilaian seberapa hawkish bank sentral AS nantinya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di bagian Comex New York Exchange, tetap tidak berubah dan ditutup pada 1.854,60 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di 1.864,30 dolar AS dan terendah di 1.851.30 dolar AS.
Emas berjangka melonjak 14,10 dolar AS alias 0,77 persen menjadi pada 1.854,60 dolar AS pada Jumat (3/3/2023), setelah tergelincir 4,90 dolar AS alias 0,27 persen menjadi 1.840,50 dolar AS pada Kamis (2/3/2023), dan terkerek 8,70 dolar AS alias 0,47 persen menjadi 1.845,40 dolar AS pada Rabu (1/3/2023).
Berita lain dengan Judul: Emas melonjak 14,10 dolar AS dipicu oleh pelemahan "greenback"
Powell bakal bersaksi pada Selasa waktu setempat di depan Komite Perbankan Senat dan pada Rabu (8/3/2023) di depan panel Jasa Keuangan DPR AS. Setelah memberikan kenaikan jumbo tahun lalu, The Fed telah meningkatkan suku kembang sebesar 25 pedoman poin dalam dua pertemuan terakhirnya, tetapi info ekonomi nan kuat telah memicu kekhawatiran pasar bahwa bank sentral mungkin kembali ke jalur agresifnya.
Pasar berjangka menyiratkan kesempatan 72 persen Fed bakal meningkatkan suku kembang sebesar 25 pedoman poin pada pertemuannya 22 Maret.
==
Ahli strategi Citi memperkirakan Powell bakal menunjukkan preferensi untuk kenaikan 25 pedoman poin tetapi meninggalkan semua opsi, lantaran dia bakal berbincang sebelum info pekerjaan dirilis.
Citi memperkirakan info penggajian naik sebesar 255.000 menyusul lonjakan besar 517.000 pada Januari. Kejutan besar pada kenaikan dapat menyebabkan kenaikan 50 pedoman poin dari Fed, kata Citi.
Berita lain dengan Judul: Harga emas Antam hari ini naik Rp8.000 per gram
Presiden Federal Reserve San Francisco, Mary Daly mengatakan dalam pidatonya di Universitas Princeton pada Sabtu (4/3/2023) bahwa Federal Reserve perlu meningkatkan suku kembang lebih tinggi dan mempertahankannya lebih lama untuk mengatasi nilai nan lebih tinggi nan disebabkan oleh inflasi nan kuat.
Departemen Perdagangan AS melaporkan Senin (6/3/2023) bahwa pesanan pabrik AS turun 1,6 persen pada Januari setelah naik 1,7 persen pada Desember. Para ahli ekonomi memperkirakan pesanan turun 1,8 persen. Pesanan pabrik meningkat 4,3 persen pada pedoman tahun ke tahun pada Januari.
Logam mulia lainnya perak untuk pengiriman Mei tergelincir 10,30 sen alias 0,48 persen, menjadi ditutup pada 21,135 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April melemah 0,80 dolar AS alias 0,08 persen, menjadi menetap pada 978,60 dolar AS per ounce.
: