Trending

Hamas: Penarikan Pasukan Israel Dari Koridor Netrazim Tanda Kegagalan - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Gaza (BERITAJA) - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menyebut penarikan pasukan Israel dari Koridor Netzarim di Gaza tengah sebagai indikasi kegagalan tujuan perang yang dilakukan Israel.

"Kembalinya para pengungsi, pertukaran tahanan yang terus berlangsung, dan penarikan dari Netzarim semuanya membongkar ketidakejujuran Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyatakan telah mencapai kemenangan penuh atas rakyat kami," kata ahli bicara Hamas, Abdul Latif al-Qanou, dalam sebuah pernyataan, Minggu.

"Setiap upaya pasukan pendudukan untuk memaksakan kontrol militer atas Gaza dan membaginya telah kandas di hadapan keberanian perlawanan dan keteguhan rakyat kami," tambahnya.

Juru bicara Hamas itu juga mengatakan Presiden AS Donald Trump bakal kandas mencapai tujuannya di Gaza dengan kesepakatan real estat dan perantara, sebagaimana Israel telah kandas dengan 15 bulan kelaparan, genosida, dan kehancuran sistematis.

Sebelumnya pada 4 Februari, Trump mengatakan Washington bakal mengambil alih Gaza dan memukimkan kembali penduduk Palestina ke tempat lain berasas sebuah rencana pembangunan kembali yang luar biasa, yang diklaimnya dapat mengubah Gaza menjadi Riviera di Timur Tengah.

Usulan itu mendapat kecaman luas dari penduduk Palestina, negara-negara Arab, dan banyak negara lain di seluruh dunia, termasuk Kanada, Prancis, Jerman, dan Inggris.

"Gaza bakal tetap menjadi tanah yang bebas, dibela oleh rakyatnya dan para pejuang perlawanan, serta bakal tetap tertutup bagi para kolonialis dan pendudukan asing," kata Qanou.

Sebagaimana diwartakan, tentara Israel menarik pasukannya dari Koridor Netzarim, yang memisahkan Gaza utara dari selatan, pada Minggu setelah lebih dari satu tahun tiga bulan pendudukan.

Kesepakatan gencatan senjata mulai bertindak pada 19 Januari di Gaza, menghentikan perang Israel yang telah menewaskan nyaris 48.200 penduduk Palestina, sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak, serta mengakibatkan wilayah kantong Palestina tersebut dalam kondisi luluh lantak.

Sumber : Anadolu

Baca juga: Hamas tolak tegas usulan Trump pindahkan penduduk Palestina dari Gaza

Baca juga: Hamas bebaskan tiga sandera Israel di tengah gencatan senjata

Baca juga: Hamas tak bakal izinkan pasukan AS masuki Jalur Gaza

:
Editor: Arman
Copyright © BERITAJA 2025








Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!