Hamas Bertemu Pejabat Mesir, Bahas Akhir Perang Gaza - Beritaja
Ankara (BERITAJA) - Kelompok perlawanan Palestina mengumumkan telah mengirim sebuah delegasi untuk menghadiri pertemuan dengan pejabat Mesir di Kairo demi membahas upaya mengakhiri perang di Jalur Gaza dan kemungkinan baru pertukaran tahanan dengan Israel.
Dalam pernyataannya, Sabtu, Hamas memaparkan bahwa mereka hendak mengusahakan suatu "kesepakatan komprehensif yang mencakup penarikan penuh militer Israel dari Gaza dan pembangunan kembali wilayah kantong tersebut".
Hamas mengatakan bahwa delegasi itu bakal membahas akibat kebijakan Israel yang menciptakan musibah kelaparan serta menegaskan pentingnya support kemanusiaan, termasuk makanan dan obat-obatan, untuk segera masuk Gaza.
Delegasi tersebut juga bakal mendiskusikan "upaya-upaya membentuk Komite Dukungan Komunitas untuk membantu menata Jalur Gaza" serta isu-isu mengenai perkembangan internal di Palestina, demikian pernyataan Hamas.
Sudah lebih dari 51.500 penduduk Palestina di Gaza, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, tewas akibat agresi militer Israel sejak Oktober 2023.
Atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Jalur Gaza, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant pada November 2024.
Israel juga menghadapi gugatan di Mahkamah Internasional (ICC) atas dugaan tindak genosida di Jalur Gaza.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Spanyol mundur dari kesepakatan pembelian senjata dengan Israel
Baca juga: Prancis: Sanksi terhadap Israel harusnya dibahas di tingkat EU, PBB
Baca juga: Israel palsukan temuan terowongan di Gaza untuk cegah gencatan senjata
:
Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: