Pontianak, Kalbar (BERITAJA) - Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak Radian menilai budi daya secara ekstensifikasi alias meningkatkan luas lahan tanam tetap menjadi solusi dalam mewujudkan swasembada padi di Provinsi Kalbar.
"Secara geografis, Kalbar luas. Namun, dari luas tersebut secara umum dalam perihal tingkat kesuburan tanah untuk tanaman padi belum begitu cocok, sehingga produktivitas tetap rendah di Kalbar. Nah, menyikapi perihal itu untuk swasembada padi, memang dengan ekstensifikasi alias ekspansi lahan bukan intensifikasi," ujarnya di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa luas panen di Kalbar saat ini sekitar 250 ribuan hektare. Untuk mencapai swasembada di Kalbar ialah memenuhi konsumsi masyarakat 5,4 juta jiwa, maka paling tidak perlu menanam padi di atas 300 ribuan hektare.
"Potensi ekspansi lahan itu dengan cetak sawah baru dan lainnya sangat memungkinkan. Kembali, dengan potret yang ada, ekspansi lahan tanam sangat realistis dalam mewujudkan swasembada padi di Kalbar," papar dia.
Ia mengatakan jika Kalbar mengandalkan intensifikasi dengan kondisi saat ini, maka bakal butuh upaya yang maksimal dan biaya besar. Pasalnya, kondisi lahan yang tidak optimal sebagaimana di Pulau Jawa alias lainnya.
Produktivitas padi di Kalbar tetap sekitar 3 ton per hektare alias di bawah nasional yang sudah di atas 5 ton per hektare. Menurutnya, rendahnya produktivitas tidak terlepas dari sulitnya pengaturan air. Jika musim kemarau, maka tanah pertanian mengalami kekeringan. Sebaliknya musim hujan mengalami banjir seperti saat ini.
"Pada sisi lainnya, tanaman padi tidak terlepas dari kebutuhan air yang cukup. Pengaturan air melalui irigasi dan lainnya krusial agar produktivitasmampu ditingkatkan," jelas dia.
Baca juga: Kementan menanam padi perdana di pacu optimasi lahan-masa tanam
Ia menambahkan unsur hara tanah di Kalbar juga tidak begitu cocok untuk meningkatkan produktivitas. Meski, pupuk itu hanya sebagai pupuk mayor. Belum lagi soal (benih)penyakit yang dikategorikan tinggi di Kalbar, sehingga penanganan perlu maksimal oleh petani.
"Kemudian, tanah kita banyak mengandung racun bagi tanaman alias unsur yang tidak dibutuhkan dalam tanaman padi seperti aluminium. Hal itumampu mempengaruhi produktivitas," jelas dia.
Terkait varietas bibit juga perlu menjadi perhatian agar produktivitas padi di Kalbar tinggi. Kemudian, varietas yang ada juga mesti menyesuaikan lahan alias lingkungannya.
"Harusnya, setiap kecamatan paling tidak ada demplot untuk memastikan varietas apa yang cocok. Penggunaan bibit lokal juga krusial lantaran adaptif tentunya," jelas dia.
Dalam perihal swasembada padi, dia juga menyarankan ada izin yang mengatur perusahaan sawit di Kalbar ikut melakukan budi daya tanaman padi. Perusahaan diwajibkan ikut budi daya padi di sekitar kebun, sehinggamampu berkontribusi dalam menyediakan pangan berupa beras.
"Paling tidak perusahaanmampu menghadirkan pangan untuk tenaga kerja alias masyarakat di sekitar. Kita percaya perusahaan mempunyai manajemen yang baik dan modal untuk itu. Saran saya ada izin yang mewajibkan perusahaan juga ikut tanam padi," papar dia.
Berdasarkan info BPS, luas panen padi di Kalbar pada 2024 diperkirakan 255,11 ribu hektare, alias mengalami peningkatan seluas 31,04 ribu hektare alias 13,85 persen dibandingkan 2023 yang sebesar 224,07 ribu hektare.
Kemudian, produksi padi pada 2024 diperkirakan sebesar 799,99 ribu ton GKG, mengalami peningkatan sebanyak 99,07 ribu ton GKG alias 14,24 persen dibandingkan 2023 yang sebesar 700,29 ribu ton GKG. Terkait produktivitas di Kalbar berasas info yang dikeluarkan pada 2023 lalu, sebesar 3,15 ton GKG per hektare.
Baca juga: Realisasi produksi padi di Kalbar 2023 sebesar 892.833 ton GKG
Baca juga: Kalbar dapat ekspansi areal tanam padi Kementan seluas 21.736 hektare
Editor: Amran
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan