Gulkarmat Jakbar: Kerugian Akibat Kebakaran Di Kebon Jeruk Rp700 Juta - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat memperkirakan kerugian akibat kebakaran yang melanda sejumlah gedung di RT 001 RW 02, Kedoya Utara, Kebon Jeruk pada Rabu awal hari mencapai Rp700 juta.
Kebakaran menghanguskan 10 unit rumah dan kontrakan dan merusak sebagian dari tiga penyimpanan dan satu bengkel.
Baca juga: PMI Jakbar salurkan support bagi korban kebakaran di Kebon Jeruk
"Kerugian materiil ditaksir Rp700 juta, luas area yang terbakar kurang lebih 300 meter persegi," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat, Syamsul Huda di Jakarta, Rabu.
Syamsul menyebut kebakaran mengakibatkan 18 kepala family alias 62 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Gulkarmat Jakbar menerima laporan kebakaran sekitar pukul 00.13 WIB.
Baca juga: RS Polri sudah terima 16 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza
"Begitu menerima laporan, kami langsung menurunkan 12 mobil pemadam dan 60 personel untuk pemadaman," ujarnya.
Sekitar 20 menit kemudian, petugas Damkar berjibaku memadamkan kobaran api yang melalap sejumlah rumah.
"Objek yang terbakar terdiri atas empat rumah warga, enam kontrakan, kemudian tiga penyimpanan dan satu bengkel ikut terakibat. Kobaran api sukses dipadamkan satu jam alias sekitar pukul 01.11 WIB. Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik," jelas Syamsul.
Baca juga: Sudinsos dan PMI Jaktim bantu korban kebakaran di Cipinang Muara
Lurah Kedoya Utara, Tubagus Masarul Iman mengatakan sebagian penduduk yang terakibat kebakaran mengungsi di sebuah Mushalla. Sebagian lainnya tinggal sementara di rumah kerabat keluarganya.
Selain itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD DKI Jakarta dan PMI Jakbar untuk mendistribusikan bantuan.
"Bantuan yang diberikan berupa makanan sigap saji sudah datang dari Sudis Sosial Jakarta Barat, tinggal menunggu support dari PMI Jakarta Barat," tambahnya.
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: