Gulkarmat Dki Tingkatkan Mitigasi Untuk Cegah Kebakaran - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta terus melakukan beragam langkah pencegahan dan mitigasi yang komprehensif dalam rangka meningkatkan keselamatan penduduk dan meminimalkan akibat kebakaran.
“Terkait sarana dan prasarana, kami saat ini mempunyai 172 pos pemadam kebakaran dari 267 kelurahan. Idealnya, setiap kelurahan mempunyai pos pemadam kebakaran. Secara personel, kami juga tetap sangat kurang. Maka, kami berupaya membentuk relawan pemadam kebakaran di tingkat kelurahan untuk mencapai waktu tanggap yang optimal,” ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan di Jakarta, Rabu.
Sebagai langkah antisipasi tambahan, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta telah memasang 42 hidran berdikari di wilayah rawan kebakaran.
Baca juga: Gulkarmat DKI pasang hidran berdikari di Cempaka Putih Barat Jakpus
Selain itu, perangkat pemadam api ringan (AP) secara rutin diadakan dengan sasaran minimal setiap RT mempunyai dua unit AP.
“Kami bakal terus bekerja keras. Namun, keberhasilan ini memerlukan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat,” kata Satriadi.
Sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat juga menjadi konsentrasi utama Dinas Gulkarmat DKI Jakarta dalam rangka pencegahan kebakaran.
Baca juga: DKI ingatkan penduduk jangan langsung tergiur beli perangkat listrik murah
Bentuk sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di antaranya melalui balai penduduk di pos RW, petugas yang sosialisasi melalui pengeras suara (woro-woro) di tempat-tempat pemukiman padat penduduk, kerja sama dengan DKM masjid untuk mengimbau pencegahan kebakaran, serta program penempelan stiker cegah kebakaran yang bekerja sama dengan lurah serta RW dan RT di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Upaya ini bermaksud untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menangani potensi kebakaran di lingkungan masing-masing secara dini. Sepanjang tahun 2024 Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta telah melakukan sebanyak 4.474 RW yang tersosialisasi di lima wilayah DKI Jakarta.
Baca juga: 694 gedung bertingkat di DKI belum penuhi syarat perlindungan kebakaran
Sementara itu, mengenai pengawasan gedung di DKI Jakarta, Satriadi mengatakan bahwa setiap tahun Dinas Gulkarmat mengeluarkan sertifikat keselamatan kebakaran bagi gedung-gedung yang memenuhi syarat.
“Ada beberapa gedung yang tidak memenuhi syarat, namun biasanya mereka sedang dalam proses perbaikan. Kami tidak langsung menutup alias mengeksekusi gedung tersebut, melainkan melakukan pembinaan terlebih dahulu,” kata Satriadi.
Dinas Gulkarmat DKI Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapan dan kapabilitas dalam menghadapi akibat kebakaran.
Dengan kerjasama yang erat antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan akibat kebakaran dapat diminimalkan secara signifikan. Bagi para pengelola gedung, Satriadi diimbau untuk memastikan prasarana dan sarana mitigasi kebakarannya dalam keadaan optimal.
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Lengkap 10 Resep Soto Banjar Terlezat – Asli, Kuah Santan, Hingga Kuah Susu Khas Kalimantan Selatan
- Keunikan Budaya Adat Banjar dan Tradisi Turun Temurun yang Khas
- Asal Usul Suku Banjar dan Bahasa Yang Digunakan
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan
- Prakiraan Cuaca Besok Pagi di Kalimantan Selatan,Banjarmasin,Banjarbaru dan Kabupaten Lainnya