Gubernur Sumut minta Kadin bersinergi bangun daerah - BeritAja

Ke depan saya minta kita saling bersinergi.

Medan (BERITAJA.COM) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sumut berbareng pemerintah provinsi bersinergi dalam pembangunan wilayah ini.

Edy Rahmayadi, di Medan, Senin, mengatakan dengan bersinergi antara pemerintah provinsi dan Kadin Sumut tentunya beragam persoalan ekonomi dan pembangunan di Sumut dapat diselesaikan dengan baik.

Menurut Edy Rahmayadi, saat menghadiri Pengukuhuan Dewan Pengurus Kadin Sumut Periode 2022-2027, di Kota Medan, selama ini kita tetap melangkah sendiri-sendiri.

"Ke depan saya minta kita saling bersinergi. Sekitar 16 juta rakyat Sumut sangat menunggu sinergi kita dalam perihal pembangunan, untuk kesejahteraan rakyat," ujarnya pula.

Edy Rahmayadi juga mengatakan bahwa Kadin merupakan organisasi besar nan sudah berumur 55 tahun. Menurutnya, di usia ini tentunya dapat memberikan masukan bagi pemerintah, terutama dalam perihal pengendalian inflasi.

Menurut Edy, saat ini inflasi di Sumut tercatat sebesar 5,88 persen nan tetap dipengaruhi dengan kesiapan dan nilai oleh komoditas bawang merah sebesar 29,11 persen dan bawang putih 97,30 persen.

Inflasi selanjutnya juga dipengaruhi oleh nilai daging nan mulai melonjak menjelang puasa Ramadhan.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan tahun 2023 diprediksi menjadi tahun nan tidak mudah. Ancaman resesi menjadi salah satu persoalan besar nan kudu disikapi dengan sangat serius, terutama oleh Kadin Indonesia.

"Kita kudu terus optimalkan keahlian kita di tahun 2023 nan tidak mudah ditengah resesi," katanya pula.

Arsjad Rasjid juga mengatakan sektor UMKM merupakan penopang utama ketahanan ekonomi Indonesia saat ini. Oleh karenanya, dia meminta UMKM ini dapat menjadi perhatian penuh oleh pemerintah

"Basis ekonomi kita ditopang oleh UMKM, bukan oleh perusahaan besar. Jumlah UMKM kita mencapai 64 juta dan mempunyai daya serap tenaga kerja sebesar 97 persen. Mereka berkontribusi sebesar 60 persen terhadap PDB Indonesia. Jangan sampai UMKM kita diambil oleh pihak luar," ujarnya.
Berita lain dengan Judul: Arsjad Rasjid : Peningkatan kerjasama Kadin dan pemerintah penting
Berita lain dengan Judul: Genjot ekonomi, Kadin berencana corak Kadin Klaster Pariwisata

Anggi Luthfi Panggabean
Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023